Thursday, September 29, 2016

Laporan Magang Calvin Malo Uncen



      LAPORAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh kelulusan Mata
Kuliah kegiatan magang mahasiswa








DI SUSUN OLEH :        
NAMA                                :  CALVIN MALO
NIM                                    :  0130440214
JURUSAN                            :  MANAJEMEN                      
MITRA MAGANAG            : DINAS PARIWISATA DAN        
                                                   EK. KREATIF PROV PAPUA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2016



LEMBAR  PENGESAHAN

Laporan akhir magang ini telah di terima dan disahkan guna, memenuhi mata kuliah Manajemen sumber daya manusia  Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNVERSITAS CENDERAWASIH JAYAPURA


Disusun Oleh:
                                   NAMA                        :  KALVIN MALO
                                   NIM                            :  0130440214
                   MITRA MAGANG     :  DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI
                                                           KREATIF PROVINSI PAPUA

                                                                            Jayapura, 19 September 2016


MENGETAHUI,

                  KEPALA
DINAS PARIWISATA DAN                                                  SUPERVISOR
EKONOMI KREATIF  PROVINSI PAPUA           


YOSEPH  I.S. MATUTINA, S.SOS,M.Si                        SANDYA YUDITA SROYER,S.IP      
 NIP: 196502111995031003                                         NIP: 197203182001122003                                                                                              


DOSEN  SUPERVISOR
                                                                                                                                            


AGUSTINA SANGGRANGBANO,SE.M.Sc
                                     NIP: 197808052003122003

MENGETAHUI,
KETUA JURUSAN MANAJEMEN


DR.B. ELITA BHARANTI,SE,M.SI
                                     NIP: 196804161990012001


KATA PENGANTAR
          Puji Syukur Kami panjatkan Kepada Tuhan Yang maha kuasa,atas perlindungan dan penyertaan sehingga Penulis bisa melaksanakan magang di Dinas Pariwisata, dan menyusun laporan magang ini dengan baik.
         Magang merupakan salah satu mata kuliah yang berupaya untuk menjembatani dunia akademik dan dengan  dunia kerja dan realita yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, Magang menjadi kewajiban yang harus di tempuh oleh setiap mahasiswa magang dalam menempuh pendidikannya. Kami menyadari bahwa Laporan ini jauh dari kesempurnaan,sehingga untuk menyempurnakan laporan ini sangat mengharapkan saran, kritik dan masukan yang bersifat membangun dari semua pihak Dan menyadari juga bahwa dalam  penyusunan laporan magang ini, banyak menghadapi kendala yang membuat laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,tetapi dengan adanya supervisor atau pembimbing  dan juga bantuan dari berbagai pihak sehingga laporan magang dapat  teratasi dengan baik. Untuk itu pada kesempatan ini juga,kami mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1.      Bapak Jackson Wona, selaku kepala ruangan  Dinas  pariwisata provinsi dan Ekonomi kreatif  Papua yang bersedia menerima kami di dinas tersebut.
2.       Ibu S.Y.Sroyer,S.IP,selaku mentor dalam menangani mahasiswa dalam proses magang di Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua.
3.      Semua staf di Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua yang telah membantu,mendukung dan membimbing kami selama 33 hari kerja.
4.      Ibu Dr. B. Elita bharanti, SE,M.Si, selaku ketua Program studi Manajemen Universitas cenderawasih jayapura yang telah memberikan dukungan kepada Penulis untuk melaksanakan magang di Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua.
5.      Bapak Syaikul falah,SE,M.Si, dan Ibu Agustina sanggrangbano, SE,M.Sc,selaku dosen supervisor selalu memberikan dukungan sehingga laporan magang ini bisa selesaikan dengan baik.
6.      Bapak  Transna Putra Urip SE.M.Si, selaku Ketua Panitia magang pada tahun 2016/2017.
7.      Penulis berterima kasih kepada Orangtua memberikan dukungan dalam proses magang.
8.      Kepada Adinda-adindaku di Asrama Pegunungan Bintang yang dimana memberikan Dukungan  moril dan material ketika proses magang berlangsung.
Dan Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca sebagaimana mestinya. Demikian laporan magang, sekian dan terima kasih , Tuhan memperkati.                                     






















DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................................... I
Daftar isi.............................................................................................................................................. II
Lembar Pengesahan I.......................................................................................................................... III
Lembar pengesahan II......................................................................................................................... IV
BAB I PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang.......................................................................................................................... 1
1.2     Dasar Pelaksanaan..................................................................................................................... 2
1.3     Tujuan magang.......................................................................................................................... 2
1.4     manfaat magang........................................................................................................................ 2
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1    Sejarah Singkat Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif........................................................... 4
2.2    Visi dan Misi.............................................................................................................................. 4
2.3    Tugas Pokok dan Fungsi bidang Destinasi Pariwisata............................................................... 5
2.4    Struktur Organisasi..................................................................................................................... 6
BAB III AKTIVITAS MAGANG
3.1    Minggu pertama......................................................................................................................... 9
3.2    Minggu kedua............................................................................................................................ 10
3.3   Minggu ketiga............................................................................................................................. 11
3.4   Minggu  keempat......................................................................................................................... 12
3.5   Minggu kelima............................................................................................................................. 13
3.6   Minggu keenam........................................................................................................................... 14
3.7  Minggu ketujuh............................................................................................................................ 15


BAB IV PEMBAHASAN
4.1      Permasalahan-permasalahan yang ditemui............................................................................... 17
4.2      Masalah yang dibahas.............................................................................................................. 18
4.3      Pembahasan Masalah yang dipilih............................................................................................ 18
BAB V PENUTUP
5.1      Kesimpulan............................................................................................................................... 23
5.2     Saran.......................................................................................................................................... 23 


 
BAB I
 PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Ketatnya persaingan dalam dunia kerja menuntut seorang pegawai untuk mempunyai potensi yang unggul agar mampu beradaptasi dan bersaing dengan perkembangan perubahan zaman disegala aspek kehidupan. Perkembangan dan perubahan tersebut membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Kualitas Sumber Daya Manusia itulah yang nantinya akan menentukan arah kemajuan Bangsa di masa yang akan datang.  Salah satu langka membentuk Sumber Daya Manusia yang berkualitas adalah dengan pendidikan.
Berkaitan dengan usaha untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, Maka Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih jayapura Khususnya Program studi Manajemen sebagai salah satu lembaga penyelenggara pendidikan  telah mempersiapkan suatu program dimana Mahasiswa-mahasiswinya akan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk terjun kedunia kerja dan sekaligus terjun kedunia Bisnis.
Kegiatan Magang ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan Mahasiswa- mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam mengelolah kegiatan dan Informasi  yang berkaitan dengan Manajemen, dan untuk mencapai relevansi pendidikan sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja.
Magang juga merupakan salah satu persyaratan kelulusan mahasiswa dalam pengambilan mata kuliah Kegiatan Praktek Kerja lapangan / Magang. Oleh karena itu magang ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi-kompetensi Mahasiswa-mahasiswi seperti memiliki kemampuan dalam menetapkan berbagai pengetahuan dan keterampilan dalam bidang ekonomi manajemen di lapangan kerja.
Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif  Provinsi  Papua merupakan Dinas  yang sengaja Penulis gunakan sebagai tempat latihan kerja (magang) karena Dinas yang bergerak dalam bidang pelatihan SDM. Penulis berharap selama melaksanakan magang dapat memperoleh banyak informasi dan pengalaman tentang dunia kerja yang nyata dimana pengalaman itu dapat penulis gunakan sebagai bekal awal untuk terjun untuk ke dunia kerja nantinya.
1.2  Dasar Pelaksanaan Magang
Magang merupakan syarat utama untuk melaluhi proses Pendidikan, seorang mahasiswa tingkat akhir sebelum mendapatkan gelarnya diwajibkan untuk melakukan  magang disuatu  perusahan/ instansi terlebih dahulu.
Dasar pelaksenaan Magang adalah sebagai berikut :
1.      Undang- undang No. 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan Khususnya pasal 21-30.
2.      Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi KEP.266/MEN/2003 tentang tata cara perijinan Penyelenggaraan program  permagangan di luar wilayah Indonesia .
3.      Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.22/Men/IX/2009 tentang Penyelenggaraan permagangan di Dalam negeri.
4.      Surat Keputusan (SK) Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis  Nomor : 0562/UN20.1.2/DT/2015 tentang Pengangkatan Panitia Magang Mahasiswa Tahun Akademik 2014/2015 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih Jayapura.
1.3  Tujuan Magang
Tujuan dengan dilaksenakan Magang antara lain sebagai berikut :
1.      Untuk mengembangkan  dan menerapkan ilmu di bidang ekonomi manajemen yang diperoleh mahasiswa di bangku kuliah untuk praktek  di dunia kerja sesungguhnya.
2.      Untuk menunjung kompetensi Profesional Sarjana Ekonomi
3.      Untuk memenuhi persyaratan kelulusan pada mata kuliah praktek kerja Magang
4.      Untuk mempersiapkan  mental mahasiswa dalam berinteraksi dengan keadaan di dunia kerja yang nyata.
1.4  Manfaat Magang
a.      Manfaat Bagi Mahasiswa
1.      Mahasiswa-mahasiswi dapat menerapkan teori atau Konsep yang diperoleh di perkuliaan dengan kenyataan di dunia kerja atau lapangan kerja sesuhnggunya sehingga makna belajar akan tinggi.
2.      Mahasiswa-mahasiswi dapat meningkatkan dan menantapkan sikap professional dalam usaha pembelakan guna terjun ke lapangan kerja yang sebenarnya.
3.      Sebagai media untuk mengenal lingkungan kerja yang berbeda dengan lingkungan kampus.
b.      Manfaat Bagi Mitra Magang
1.      Memperoleh tenaga kerja yang terampil tanpa harus harus mengeluarkan biaya tambahan dalam melaksenakan Tugas yang ada.
2.      Terciptanya budaya kerja yang bertanggungjawab dan berguna bagi Pemerintah.
3.      Sebagai wadah kerjasama antara pemerintah dengan Pendidikan.
c.       Manfaat Bagi Lembaga/ fakultas
1.      Perguruan Tinggi khususnya Uncen akan lebih siap dalam proses pendidikan untuk berintegrasi antara mahasiswa dengan para Praktisi di lapangan kerja sehingga kurikulum perguruan tinggi dapat disesuaikan dengan kebutuhan .
2.      Merupakan sarana komunikasi langsung antara pihak Fakultas dengan Masyarakat.
3.      Universitas dapat meningkatkan kualitas lulusanya melalui pengalaman kerja Magang.
4.      Terjalinya kerjasama/ hubungan baik antara Universitas dengan Perusahan/ Instansi tempat mahasiswa magang.
5.      Universitas akan lebih dikenal di dunia Industri.

d.      Tempat dan Waktu Pelaksanaan
a.      Tempat Pelaksanaan
Penulis melaksenakan Magang di Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif  Provinsi Papua yang beralamat di Jl. Raya Abepura Vim Kotaraja. Penulis ditempatkan di Bidang Destinasi Parawisata.
b.      Waktu Pelaksenaan
Pelaksenaan Magang dilakukan selama satu bulan dua minggu  dari tanggal 25 Juli 2016 sampai dengan 09 September  2016 dengan lima hari kerja yaitu hari Senin sampai dengan Jumat, dan jam kerja dimulai dari jam 07.30- 15.00 WIT. Selain itu karyawan juga diberi kesempatan untuk melaksenakan Ibadah bagi yang muslim juga pakian Senin Hansip, Selasa dan Rabu  Kekie, Kamis Batik serta hari Jumat Pakaian olahraga.

BAB II
 GAMBARAN UMUM
2.1 Sejarah Singkat Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif
         Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif merupakan salah satu Dinas yang berada dalam jajaran Pemerintah Provinsi Papua dengan nomor urut ke -15 diantara Badan dan Dinas di lingkungan kantor Dinas – dinas Otonom Provinsi Papua. Yang sebelumnya bernama, Badan Parawisata Daerah (Baparda) Dati I Provinsi Irian Jaya, beralamat di Jl. Soa-siu Dok II – Jayapura pada Tahun 1980-1982 , setelah itu pada tahun 1985- 2003 beruba nama menjadi Dinas Parawisata Daerah (Disparda) Dati I Provinsi Irian Jaya, beralamat di Jl. Soa-siu Dok II –Jayapura pada, tahun 2001 pindah alamat Kantor di jalan Raya Abepura Vim Kotaraja, tahun 2006 berubah nama menajadi Dinas Kebudayaan dan Parawisata(KebudparS) Provinsi Papua beralamat di Jl. Raya Abepura Kotaraja dan memiliki (5)Bidang, satu (1)  Sekretariat dan satu (1) Unit pelayanan Teknis Daerah (UPTD), tahun 2012- 2016 berubah nama menjadi Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif  Provinsi Papua (Disparekraf) sampai sekarang dan memiliki tiga (3) Bidang dan satu (1) secretariat beralamat di Jl. Raya Abepura Kotaraja – Jayapura.
2.2  Visi dan Misi
a. Visi “Mewujudkan Parawisata Papua Yang Berdaya Saing, Mandiri dan Sejahtera”
b. Misi
bertitik tolak dari Visi tersebut diatas,  maka Misi Dinas parawisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi papua , adalah :Meningkatkan Pembinaan dan Pengembangan Destinasi Parawisata;
a.      Meningkatkan Pembinaan dan Pengembangan Pemasaran Parawisata;
b.      Meningkatkan Pembinaan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif;
c.       Meningkatkan Pembinaan dan Pengembangan Prasarana Parawisata;
d.      Meningkatkan Sumber Daya Manusia Bidang Ekonomi kreatif;
2.3   Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Destinasi Parawisata :
v  Bidang Destinasi Parawisata
Bidan Destinasi Parawisata mempunyai Tugas  pokok yaitu : menyiapkan bahan pembinaan, Pengembangan, Pemantauan produk dan Destinasi Parawisata. Untuk melaksenakan tugas pokok Bidang Destinasi Parawisata menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a.      Pelaksanaan urusan di bidang pengembangan produk dan destinasi parawisata .
b.      Pelaksanaan Urusan pembinaan dan pengembangan produk destinasi parawisata ; dan
c.       Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
a.      Seksi Objek dan Daya Tarik Wisata
Tugas pokok Objek dan Daya Tarik wisata yaitu : melaksenakan sebagian tugas Bidang Destinasi Parawisata di bidang Pengembangan Objek dan Daya tarik wisata.
Fungsi Seksi Objek dan Daya Tarik Wisata adalah sebagai berikut :
a.      Pengumpulan dan penyusunan Program supaya pengembangan Produk dan objek serta daya tarik wisata.
b.      Pelaksenaan pengembangan produk dan objek serta daya tarik wisata;
c.       Penyiapan bahan untuk memelihara produk dan destinasi parawisata sebagai  objek dan daya tarik wisata.
d.      Penyiapan bahan penyusunan laporan dibidang produk, dan objek serta daya tarik wisata.
e.      Pelaksanaan Pemantauan terhadap produk dan objek wisata
f.        Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan terhadap produk dan objek wisata; dan
g.      Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
b.      Seksi Usaha Parawisata
Tugas Pokok Seksi Usaha Parawisata yaitu, Melaksanakan sebagian tugas Bidang Destinasi Parawisata di bidang Usaha Parawisata.
Fungsi Seksi Usaha Parawisata adalah sebagai berikut :
a.      Mengumpulkan dan menyusun program pembinaan di bidang usaha parawisata;
b.      Pelaksanaan Upaya pembinaan di bidang usaha parawisata;
c.       Pelaksanaan monitoring , evaluasi dan laporan terhadap usaha parawisata;dan
d.      Pelaksenaan tugas lan yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
c.       Seksi Pemberdayaan Masyarakat Sadar Wisata
Tugas Pokok Seksi Pemberdayaan Masyarakat Sadar Wisata yaitu, Melaksanakan sebagian tugas Bidang Destinasi Parawisata di Bidang Seksi Pemberdayaan Masyarakat Sadar Wisata.
Fungsi Seksi Pemberdayaan Masyarakat Sadar Wisata adalah sebagai berikut :
a.      Pengumpulan dan penyusunan program pembinaan di bidang usaha jasa parawisata;
b.      Pelaksanaan upaya pembinaan di bidang pemberdayaan masyarakat sadar wisata;
c.       Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan terhadap pemberdayaan masyarakat sadar wisata;dan
d.      Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2.3 Struktur Organisasi
a.      Sekretariat
Secretariat membahwakan:
1)      Sub Bagian Perencanaan dan Program
2)      Sub Bagian Keuangan
3)      Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b.      Bidang Destinasi Parawisata
Bidang Destinasi Parawisata membahwakan :
1)      Seksi Obyek dan Daya tarik Wisata (ODTW)
2)      Seksi Usaha Parawisata
3)      Seksi Pemberdayaan Masayarakat Sadar Wisata
c.        Bidang Promosi  Parawisata
Bidang Promosi  Parawisata membahwai :
1)      Seksi promosi Wisata
2)      Seksi  Pemasaran Wisata
3)      Seksi Sarana Wisata
d.      Bidang Eknomoni Kreatif
Seksi Ekonomi Kreatif membawahi :
1)      Seksi Ekonomi Kreatif berbasis Seni dn Budaya
2)      Seksi Ekonomi Kreatif berbasis Media
3)      Seksi Ekonomi Kreatif berbasis Desain dan Arsitektur.







Tabel. 2.1
Bagan Struktur Organisasi
 

BAB III
AKTIVITAS MAGANG
3.1 Minggu Pertama
a.               Aktivitas Magang
Laporan Aktivitas Magang/ Kegiatan Harian
                                                                    Magang
                                                                
Nama                                                  : KALVIN MALO
NIM                                                     : 0130440214
Jurusan                                                : Manajemen
Departemen/ Bagian                          : Bidang Destinasi
Jenis kegiatan Magang di Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua selama satu  bulan dua minggu (5 hari kerja: Senin- Jumat):
Laporan Kegiatan Magang Minggu ke-  Pertama I
      NO
Hari/ Tanggal
Jenis Kegiatan
1
2
3
1
Senin,25 Juli 2016
ü  Penyerahan sekaligus Melapor tempat magang
ü  Oleh Supervisor
2
Selasa,26 Juli 2016
ü  Perkenalan dengan kep. Bid, seksi, dan staf
3
Rabu, 27 Juli 2016
ü  Mengetik hotel di seluruh provinsi Papua
4
Kamis, 28 Juli 2016
ü  Mengetik surat pembertitahuan
ü  Menbantu staf bidang melipat surat keluar
        5

ü  Senam pagi
ü  Copy materi
a.      Manfaat aktivitas Magang
Ø  Mahasiswa-mahasiswi dapat menerapkan teori atau konsep yang diperoleh di perkulihan dengan kenyataan di dunia kerja atau lapangan kerja sesungguhnya sehingga makna belajar akan tinggi.
Ø  Mahasiswa-mahasiswi  dapat meningkatkan dan menantapkan sikap professional dalam usaha pembelakaan guna terjun ke lapangan kerja yang sebenarnya.
Ø  Sebagai media untuk mengenal lingkungan kerja yang berbeda dengan lingkungan kampus.
b.      Manfaat yang diperoleh  oleh mitra kerja
Ø  Memperole tenaga kerja yang terampil tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan dalam melaksanakan tugas yang ada.
Ø  Terciptanya budaya kerja yang bertanggungjawab dan berguna bagi pemerintah.
Ø  Sebagai wadah kerjasama antara pemerintah dengan pendidikan.
Laporan Kegiatan Magang Minggu  ke- dua II
No
Hari/ Tanggal
Jenis Kegiatan
1.      
2
3
1.       
Senin, 1 Agustus 2016
Mengetik Daftar Kab.di  Prov. Papua
2.       
Selasa,2 Agustus 2016
Photocopy surat
3.       
Rabu,3 Agustus 2016
mengangntar surat ke Kasubag & umum
4.       
Kamis,4 Agustus 2016
Mengantar meshin uang pada bendahara
5.       
Jumat, 5 Agustus 2016
Senam pagi



a.      Manfaat aktivitas Magang
Ø  Mahasiswa-mahasiswi dapat menerapkan teori atau konsep yang diperoleh di perkulihan dengan kenyataan di dunia kerja atau lapangan kerja sesungguhnya sehingga makna belajar akan tinggi.
Ø  Mahasiswa-mahasiswi  dapat meningkatkan dan menantapkan sikap professional dalam usaha pembelakaan guna terjun ke lapangan kerja yang sebenarnya.
Ø  Sebagai media untuk mengenal lingkungan kerja yang berbeda dengan lingkungan kampus.
b.      Manfaat yang diperoleh  oleh mitra kerja
Ø  Memperole tenaga kerja yang terampil tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan dalam melaksanakan tugas yang ada.
Ø  Terciptanya budaya kerja yang bertanggungjawab dan berguna bagi pemerintah.
Ø  Sebagai wadah kerjasama antara pemerintah dengan pendidikan
Laporan Kegiatan Magang Minggu Ke –  Tiga III
No
Hari/ Tanggal
Jenis Kegiatan
1
2
3
1
Senin,08 Agustus 2016
Print Amplop dan Surat Undangan
2
Selasa, 09 Agustus 2016
Photocopy
3
Rabu, 10 Agustus 2016
Mengantar Arsip Bidang dan Seksi
4
Kamis, 11 Agustus 2016
Mengikuti Diklat Inovasi Di Balai Pelatihan Provinsi Papua
5
Jumat, 12 Agustus 2016
Mengetik Surat Keputusan Berangkat ke Manado

a.      Manfaat Aktivitas Magang
Ø  Mahasiswa- mahasiswa dapat menerapkan teori atau konsep yang diperoleh di perkuliaan dengan kenyataan di dunia kerja atau lapangan kerja sesungghnya sehingga makna belajar akan tinggi.
Ø  Mahasiswa-mahasiswi  dapat meningkatkan dan menantapkan sikap professional dalam usaha pembelakaan guna terjun ke lapangan kerja yang sebenarnya.
Ø  Sebagai media untuk mengenal lingkungan kerja yang berbeda dengan lingkungan kampus.
b.      Manfaat yang diperoleh  oleh mitra kerja
Ø  Memperole tenaga kerja yang terampil tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan dalam melaksanakan tugas yang ada.
Ø  Terciptanya budaya kerja yang bertanggungjawab dan berguna bagi pemerintah.
Ø  Sebagai wadah kerjasama antara pemerintah dengan pendidikan.
Laporan Kegiatan Magang Minggu Ke – Empat IV
No
Hari/ Tanggal
Jenis Kegiatan
1
2
3
1
Senin,15 Agustus 2016
Print surat Keputusan (SK)
2
Selasa, 16 Agustus 2016
Mengetik nama-nama Pegawai di Bidang Destinasi
3
Rabu, 17 Agustus 2016
Libur
4
Kamis,18 Agustus 2016
Masuk Kantor
5
Jumat, 19 Agustus 2016
Izin


a.      Manfaat aktivitas Magang
Ø  Mahasiswa-mahasiswi dapat menerapkan teori atau konsep yang diperoleh di perkulihan dengan kenyataan di dunia kerja atau lapangan kerja sesungguhnya sehingga makna belajar akan tinggi.
Ø  Mahasiswa-mahasiswi  dapat meningkatkan dan menantapkan sikap professional dalam usaha pembelakaan guna terjun ke lapangan kerja yang sebenarnya.
Ø  Sebagai media untuk mengenal lingkungan kerja yang berbeda dengan lingkungan kampus.
b.         Manfaat yang diperoleh  oleh mitra kerja
Ø  Memperole tenaga kerja yang terampil tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan dalam melaksanakan tugas yang ada.
Ø  Terciptanya budaya kerja yang bertanggungjawab dan berguna bagi pemerintah.
Ø  Sebagai wadah kerjasama antara pemerintah dengan pendidikan.
Ø   
Laporan Kegiatan Magang Minggu Ke –lima V
No
Hari/ Tanggal
Jenis Kegiatan
1
2
3
1
Senin,22 Agustus 2016
Kantor dan Mengetik
2
Selasa, 23 Agustus 2016
Desaign Dan Membagi Buku
3
Rabu, 24 Agustus 2016
 Memberikan Surat
4
Kamis,25 Agustus 2016
Mengikut pegawai/ staf Ke kantor Gubernur
5
Jumat, 25 Agustus 2016
olahraga
a.      Manfaat aktivitas Magang
Ø  Mahasiswa-mahasiswi dapat menerapkan teori atau konsep yang diperoleh di perkulihan dengan kenyataan di dunia kerja atau lapangan kerja sesungguhnya sehingga makna belajar akan tinggi.
Ø  Mahasiswa-mahasiswi  dapat meningkatkan dan menantapkan sikap professional dalam usaha pembelakaan guna terjun ke lapangan kerja yang sebenarnya.
Ø  Sebagai media untuk mengenal lingkungan kerja yang berbeda dengan lingkungan kampus.
b.      Manfaat yang diperoleh  oleh mitra kerja
Ø  Memperole tenaga kerja yang terampil tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan dalam melaksanakan tugas yang ada.
Ø  Terciptanya budaya kerja yang bertanggungjawab dan berguna bagi pemerintah.
Ø  Sebagai wadah kerjasama antara pemerintah dengan pendidikan.
Laporan Kegiatan Magang Minggu Ke –VI
No
Hari/ Tanggal
Jenis Kegiatan
1
2
3
1
Senin,29 Agustus 2016
Pertemuan dengan Mitra Magang Guna pendalaman Sejarah Dinas
2
Selasa, 30  Agustus 2016
Mengangkat ATK
3
Rabu, 31 Agustus 2016
Mengambil Gambar & monitoring oleh Dosen Supervisor

Kamis,01 September 2016
Membagi Undangan
5
Jumat, 02 September  2016
Serahkan Daftar Gaji Pegawai


a.      Manfaat aktivitas Magang
Ø  Mahasiswa-mahasiswi dapat menerapkan teori atau konsep yang diperoleh di perkulihan dengan kenyataan di dunia kerja atau lapangan kerja sesungguhnya sehingga makna belajar akan tinggi.
Ø  Mahasiswa-mahasiswi  dapat meningkatkan dan menantapkan sikap professional dalam usaha pembelakaan guna terjun ke lapangan kerja yang sebenarnya.
Ø  Sebagai media untuk mengenal lingkungan kerja yang berbeda dengan lingkungan kampus.
a.         Manfaat yang diperoleh  oleh mitra kerja
Ø  Memperole tenaga kerja yang terampil tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan dalam melaksanakan tugas yang ada.
Ø  Terciptanya budaya kerja yang bertanggungjawab dan berguna bagi pemerintah.
Ø  Sebagai wadah kerjasama antara pemerintah dengan pendidikan.
Laporan Kegiatan Magang Minggu Ke – Tujuh VII
No
Hari/ Tanggal
Jenis Kegiatan
1
2
3
1
Senin,05 Septemeber 2016
Print surat Keputusan (SK)
2
Selasa, 06 September 2016
Mengetik nama-nama Pegawai di Bidang Destinasi
3
Rabu, 07 September 2016
Libur
4
Kamis,08 September  2016
Masuk Kantor
5
Jumat, 09 September 2016
 Penarikan Peserta Magang Oleh Pihak Kampus/ Uncen


a.      Manfaat aktivitas Magang
Ø  Mahasiswa-mahasiswi dapat menerapkan teori atau konsep yang diperoleh di perkulihan dengan kenyataan di dunia kerja atau lapangan kerja sesungguhnya sehingga makna belajar akan tinggi.
Ø  Mahasiswa-mahasiswi  dapat meningkatkan dan menantapkan sikap professional dalam usaha pembelakaan guna terjun ke lapangan kerja yang sebenarnya.
Ø  Sebagai media untuk mengenal lingkungan kerja yang berbeda dengan lingkungan kampus.
b.      Manfaat yang diperoleh  oleh mitra kerja
Ø  Memperole tenaga kerja yang terampil tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan dalam melaksanakan tugas yang ada.
Ø  Terciptanya budaya kerja yang bertanggungjawab dan berguna bagi pemerintah.
Ø  Sebagai wadah kerjasama antara pemerintah dengan pendidikan.



SUPERVISOR
DINAS PARAWISATA DAN EKONOMI KREATIF

AGUSTINA SANGGRANBANO, SE.M.Sc
Nip :197808052003122003

 
PROVINSI PAPUA




Jumlah Tenaga Kerja
Berikut Penulis Sajikan data mengenai distribusi pegawai yang ada di Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua. Data tersebut penulis ambil pada Bulan Juli,Agustus dan  September 2016
No
Uraian
Jumlah Pegawai
1.        
Kepala Kantor
1
2.        
Sekretaris
1
3.        
Subbagian Umun dan Kepegawaian
17
4.        
Subbagian Program
9
5.        
Subbagian Keungan dan Perlengkapan
9
6.        
Kepala Bidang Destinasi
1
7.        
Seks Obyek dan Daya Tarik Wisata
5
8.        
Seksi Jasa Parawisata
6
9.        
Seksi Pemberdayaan Masy. Sadar Wisata
7
10.     
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata
1
11.     
Seksi Pengembangan Pasar Pariwisata
7
12.     
Seksi Promosi Wisata
8
13.     
Seksi Pengembangan Prasarana
6
14.     
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif
1
15.     
Seksi Ekonomi Kreatif Berbasis seni dan Budaya
9
16.     
Seksi Ekonomi Kreatif Berbasis Media
9
17.     
Seksi Ekonomi Kreatif Berbasis Desain dan Arsitektur
9
Total
106
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1  Permasalahan-permasalahan yang dihadapi
Permasalahan –permasalahan yang ditemui selama penulis melakukan magang di Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi antara lain :
1.      pada awal magang, penulis harus beradaptasi langsung dengan dunia kerja yaitu ada rasa kekuatiran bahkan bingung untuk melakukan aktivitas yang harus di kerjakan.
2.      Kesulitan untuk  membuat  segala jenis Administrasi karena tidak ada pedoman secara tertulis.
3.      Banyaknya jenis surat yang harus dipelajari untuk dijadikan panduan guna surat selanjutnya
4.      Ada pegawai yang Kurang disiplin.

4.2  Masalah yang diibahas
Masalah yang dibahas adalah :
1.   Penulis melakukan komunikasi dengan para Staf atau karyawan, agar  dapat mengerti dengan pekerjaan yang harus dikerjakan .
2.   Mempelajari dengan sungguh-sungguh semua jenis surat yang dijadikan panduan.
Hal yang harus diperhatikan dalam mengatasi kendala-kendala tersebut adalah kehiklasan dalam melakukan setiap pekerjaan. Begitupun penulis  dalam mengatasi kendala-kendala tersebut dengan berusaha dan belajar untuk bekerja secara Ikhlas dalam menyelesaiakan tugas yang diberikan oleh Pimpinan di tempat penulis melakukan magang.



4.3  Pembahasan Masalah
Pembahasan masalah yang dipilih adalah
” Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai
Dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional yang di amanatkan dalam UUD 1945, yaitu masyarakat adik dan makmur. Pemerintah melaksanakan pembangunan diseluruh wilayah Indonesia secara berkesinambungan untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Untuk mencapai tujuan pembangunan Nasional tersebut diperlukan aparatur pemerintah yang mampu melaksanakan tugas pemerintah dan Pembangunan.
Sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting  dalam mewujudkan organisasi yang ideal, karena bagimanapun juga manusialah yang akhirnya menentukan dan memprediksi keberhasilan atau kegagalan suatu kebijakan, strategi maupun kegiatan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam suatu organisasi.
Oleh karena itu, peningkatan kinerja sumber daya manusia (SDM) merupakan hal yang sangat penting dalam usaha memperbaiki pelayanan kepada masyaraka, sehingga perlu diupayakan secara terus menerus dalam berkesinambungan dalam menghadapi tuntutan masyarakat. Untuk untuk menentukan hal ini perlu di cari factor- factor yang mempengaruhi kinerja tersebut. Sumber daya manusia memegang peranan penting yang sangat penting dalam mewujudkan organisasi yang ideal, dan perlu mendapat perhatian dan pengkajian yang lebih dalam. Untuk mencapai tujuan organisasi maka diperlukan pegawai yang memenuhi standar yang baik secara kualitas maupun kuantitas. Baik dalam kualitas artinya jumlah pegawai harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan  dalam satu bagian dalam organisasi tersebut. Sedangkan baik dalam kualitas, maksudnya adalah mutu dari pegawai tersebut benar-benar dapat diandalkan sesuai dengan bidang yang ditekuni. Kemudian apabila semuanya telah dipenuhi maka pihak organisasi  bisa mencapai tujuan yang di inginkannya. Agar semua itu dapat tercapai, maka diperlukan prestasi yang baik dari pegawai. Salah satu cara untuk menilai prestasi  Dari para pegawai adalah melihat kinerja pegawai itu sendiri.  Dalam upaya peningkatan kinerja pegawai maka diperlukan pegawai- pegawai yang dalam tugasnya dan meningkatkan disiplin kerja bagi seorang pegawai terutama tentang cara pegawai melakukan pekerjaan sehingga hasil yang dicapai akan sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan tugasnya bekerja secara efisien. Hal ini bertujuan untuk menghemat waktu dalam pelaksanaan tugasnya dan meningkatkan disiplin kerja bagi seorang pegawai terutama tentang cara pegawai melakukan pekerjaanya sehingga hasil yang dicapai akan sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Untuk mencapai kinerja yang baik, diperlukan pegawai yang disiplin, bersemangat dan bertanggugjawab dengan penuh pengabdian.
Kinerja gambaran tingkat keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungi organisasi dalam mewujudkan sasaran tujuan Visi dan misi Organisasi atau perusahaan.
Dalam menentukan kinerja karyawan, organisasi harusnya memiliki beberapa komponen yang menjadi alat ukur kinerja antara lain,kualitas pekerjaan,kejujuran pegawai, inisiatif, kehadiran sikap, kerjasama, keandalan, pengetahuan tentang pekerjaan, tanggungjawab dan pemanfaatan waktu kerja. Jadi apabilah organisasi merasa bahwa Komponen- komponen kinerja diatas menurun, maka organisasi harus segera mencari factor penyebab terjadinya penurunan tersebut  .
Dengan kata lain, memperlihatkan kebutuhan dan keinginan karyawan seperti  kemampuan apa yang harus mereka miliki dan pelajari serta memberikan motivasi yang bagaimana mereka inginkan. Setelah mengetahui kebutuhan dan keinginan dari karyawan tersebut, organisasi harus berusaha untuk memenuhinya . karena jika tidak maka kinerja pegawai tidak akan memenuhi peningkatan.
Factor yang diperhitungkan untuk meningkatkan gairah kerja pegawai dengan adanya motivasi dan disiplin kerja yang dimiliki pegawainya, sebab motivasi dan disiplin kerja merupakan factor yang mencerminkan karakter seseorang dalam melaksenakan tugas pokok dan fungsi.
Motivasi dan disiplin seorang pegawai dalam bekerja merupakan hal yang rumit, sebab motivasi dan disiplin melibatkan factor individual dan factor-faktor organisasional. Motivasi dan disiplin akan saling berbeda sesuai dengan tingkat independen secara ekonomi, maka sumber motivasinya pun berbeda, tidak semata-mata ditentukan oleh sarana motivasi tradisional, seperti otoritas formal dan insentif melainkan dipengaruhi oleh factor-factor kebutuhan lain.
Selain hal tersebut factor disiplin kerja juga tidak kalah penting dalam meningkatkan kinerja pegawai. Disiplin sendiri merupakan satu dari beberapa factor yang mempengaruhi kinerja pegawai, karena tanpa adanya disiplin maka semua kegiatan akan dilakukan mendatangkan hasil yang kurang memuaskan dan tidak sesuai dengan harapan .hal ini dapat mengakibatkan kurangnya pencapaian sasaran dan tujuan organisasi atau  perusahaan serta dapat juga menghambat jalanya program organisasi yang dibuat. Disiplin merupakan sebuah titik awal dari sebuah kesuksesan dalam rangka mencapai tujuan sebuah organisasi, penerapan disiplin dalam suatu organisasi bertujuan agar semua pegawai yang ada dalam perusahan tersebut bersedia dengan sukarela mematuhi serta mentaati setiap tata tertib yang berlaku tanpa paksaan. Disiplin kerja yang baik dilihat dari tingginya kesadaran para pegawainya dalam mematuhi serta mentaati segala peraturan dan tata tertib yang berlaku , besarnya rasa tanggungjawab akan tugas masing-masing serta meningkatkan efisien dan kinerja pegawainya.
Motivasi dan disiplin merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai output perusahaan yang maksimal. Suatu perusahan dalam kondisi dimana karyawan mampu berperilaku sesui dengan peraturan dan karyawan memiliki motivasi yang tinggi, maka secara otomatis tujuan perusahan akan tercapai. Hal ini akan berpengaruh pula terhadap peningkatan kinerja karyawan.
Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif  Provinsi Papua merupakan sutau organisasi yang dibentuk oleh Pemerintah yang tergerak dalam bidang pelayanan jasa pariwisata . kinerja yang baik juga menjadi pertimbangan masyarakat untuk pergi meminta data Obyek wisata ke Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua, guna mengetahui lebih jelas mengenai keadaan pegawai, factor-factor yang mempengaruhi seorang pegawai memiliki motivasi dan disiplin kerja yang tinggi pegawai akan dapat menjalankan pekerjaanya sesuai dengan bagian masing- masing.
Bila para pegawai/ karyawan memilki disiplin kerja yang tinggi, diharapkan akan mampu menyelesaikan tugas dengan cepat dan tepat sehingga timbul kepuasan kerja. Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua yang merupakan salah satu Instansi yang berkembang dalam pengembangan potensi obyek wisata di tingkat Provinsi. Namun ternyata masih cukup banyak terjadi kesenjangan yang kurang sesuai dengan idealisme, masih ada beberapa kelemahan yang masih ditunjukan oleh para pegawai dimana mereka kurang termotivasi dengan pekerjaan. Ada yang tidak tepat waktu saat masuk kantor, menunda tugas kantor, kurang disiplin waktu dan tidak bisa memanfaatkan sarana kantor dengan baik. Hal ini yang perlu mendapatkan perhatian dari pihak manajerial terutama pimpinan Instansi, agar dapat sedinih mungkin mencegah dan berupayah meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang ada pada intansi tersebut.bagaimana mungkin untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh instansi banyak pegawai yang kurang peduli dengan apa yang harus di kerjakan sudah menjadi tanggung jawabnya itu. Padahal pegawai mempunyai peran yang cukup besar dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya.tentunya banyak factor yang menjadikan suatu instansi berupa keras memberikan solusi dari kekurangan yang ada. Salah satunya dengan sering mengadakan komunikasi yang efektif, motivasi pegawai untuk mengetahui permasalahan yang di hadapi selama ini.
Disiplin kerja pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua secara keseluruhan belum optimal. Berdasarkan pengamatan di lapangan kondisi sebagian pegawai tidak menaati peraturan yang di tetapkan instansi. Hal itu terlihat dengan masih adanya pegawai yang masuk terlambat kerja, pulang tidak sesuai dengan waktu,selain itu pegawai sering mengulur waktu istirahat, masih adanya perilaku  pegawai yang tidak menaati peraturan instansi seperti berpakaian tidak rapih dan tidak memakai alas kaki yang sesuai dengan ketepatan instansi. Apabila hal ini terus-menerus, maka dapat merugilan bagi instansi. Diaiplin kerja dapat mempengaruhi kinerja pegawai, sementara motivasi merupakan dorongan dari dalam diri pegawai untuk mencapai suatu tujuan. Seorang pegawai akan melakukan dengan baik jika ada dorongan dari dalam dirinya. Dorongan itu timbul jika seseorang mempunyai kebutuhan untuk dipenuhiny, misalnya kebutuhan untuk mencapai kesuksesan,kebutuhan untuk bersosialisasi dengan pegawai lainnya dan kebutuhan untuk memperoleh kekuasaan.
Tidak semua pegai merasa termotivasi hanya karena meteri, selain uang dan barang pemberihan perhatian dari atasan ke bawahan dan pengargahan kepada pegawai berprestasi  akan mempengaruhi tingkat motivasi pegawai. Hal tersebut bisa menjadi dorongan agar pegawai bisa bekerja lebih baik dan bisa meningkatkan kinerja dan mempunyai rasa tanggungjawab atas pekerjaannya. Tetapi dalam hal ini instansi belum maksimal memberikan dorongan atau motivasi pada para pegawai Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua, kurannya perhatian dari atasan terhadap bawahan,hal ini diduga penyebab dari pegawai memiliki keinginan atau dorongan untuk mencapai kinerja yang melebihi stantar yang telah ditetapkan. Kuranya komunikasi antara atasan terhadap bawahan menimbulkan ketidak samaan persepsi antara bawahan dan atasan, hal tersebut diduga berakibat pada kurangnya pencapaian kinerja.
Ketidak sesuaian tingkat pendidikan dengan jabatan,tugas dan tanggung jawab pegawai diduga menjadi penyebab rendahnya motivasi pegawai untuk dapat memiliki pengaruh terhadap pegawai lainnya. Masalah yang timbul dari hal tersebut adalah pegawai tidak mengetahui secara jelas apa yang seharusnya menjadi tugas dan tanggung jawabnya sehingga pegawai tidak terdorong untuk memanfaatkan waktu yang diberikan instansi untuk bekerja sebagai waktu meningkatkan kemampuan kerja.
Kondisi diatas menimbulkan permasalahan dalam pencapaian kinerja Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua. Pencapaian kinerja yang belum optimal diduga dikarenakan kurangnya disiplin kerja pegawai dan rendahnya motivasi.

BAB V
PENUTUP
5.1  Kesimpulan
Praktek kerja Magang pada pelaksenaanya di lakukan dengan cara latihan kerja (Magang ), memberikan keterampilan kepada mahasiswa bagaimana mengelolah system manajemen Sumber Daya Manusia bagian disiplin, Personalia.
Dalam hal ini kami melaksenakan magang di Dinas parawisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua . dalam menyelenggarakan tugasv pokok Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua memiliki  Visi utama mewujudkan Parawisata Papua yang berdaya Saing, Mandiri dan Sejahtera.
Tujuan Dinas parawisata dan Ekonomi Kreatif  Provinsi Papua memberikan informasi tentang promosi parawisata kepada wisatawan baik domestic maupun mancanegara lewat media masa atau media elektronik.
5.2 Saran
a.      Bagi Mahasiswa
Magang merupakan suatu aksi kuliah nyata yang diwajibkan bagi setiap Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi  dan Bisnis Universitas Cenderawasih pada khususnya jurusan manajemen guna beradaptasi dengan Lingkungan  kerja atau lapangan kerja, guna menimbah pengalaman
b.      Bagi Lembaga/ Fakultas
1.       Pihak Kampus/ Universitas Cenderawasih Jayapura :
a.      Sebelum mahasiswa/I melakukan Magang, seharusnya mahasiswa diberikan pembekalan magang yang benar- benar matang dan juga memberikan gambaran tentang bagaimana system dan tata cara kerja di Instansi Pemerintah atau Swasta. Dimana mahasiswa akan ditempatkan atau Magang. Sehingga mahasiswa dengan mudah untuk menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan Dunia kerja nyata atau lingkungan kerja.
b.      Pada saat Mahasiswa/I sedang melaksenakan magang sebaiknya  dosen supervisor sering mengadakan kunjungan ke Perusahan atau Instansi  dimana Mahasiswa tersebut magang guns memantau Perkembangan mahasiswa.
c.       Bagi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Penulis sangat berterima  kasih kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menerima Penulis melakukan Praktek Kerja /Magang di Dinas tersebut, dan penulis sangat Apresiasi yang setinggi-tingginya agar suatu Kelak Jika ada Mahasiswa Universitas Cenderawasih Fakultas Ekonomi dan Bisnis  Melakukan Praktek lapangan bisa diterima dan ditempatkan di Bidang- bidang di Dinas Tersebut.  

No comments: