Di Balik Seruan Pahlawan
Kabut...
Dalam kenangan pergolakan Bintang Pajar
Mendung...
Bertandakah hujan deras menyelimuti Hutan, rimbah di west papua
Membanjiri rasa yang haus kemerdekaan
Dia yang semua yang ada menunggu keputusan Para Pemimpin
Serbu...
Merdeka atau mati Yesusulah Penuntu perjuangan
Titahmu terdengar kian merasuk dalam jiwa
Dalam serbuanAnak panah menyatu
Engkau teruskan Menyebut Nama Tuhan Leluhur Bangsa Papua
Engkau teriakkan semangat juang demi negri
Engkau relakan terkasih menahan tepaan Busur
Untuk Negeri Cenderawasih
Kini kau lihat...
Merah hitam tanah kelahiranmu
Pertumpahan darah para penjajah keji
Gemelutmu tak kunjung sia
Lindunganya selalu di hatimu
Untuk kemerdekaan Papua Barat
(calvin Malo)
Untukmu Pahlawan Indonesiaku
Demi negri...
Engkau korbankan waktumu
Demi bangsa...
Rela kau taruhkan nyawamu
Maut menghadang di depan
Kau bilang itu hiburan
Tampak raut wajahmu
Tak segelintir rasa takut
Semangat membara di jiwamu
Taklukkan mereka penghalang negri
Hari-hari mu di warnai
Pembunuhan dan pembantaian
Dan dihiasi Bunga-bunga api
Mengalir sungai darah di sekitarmu
Bahkan tak jarang mata air darah itu
Yang muncul dari tubuhmu
Namun tak dapat...
Runtuhkan tebing semangat juangmu
Bambu runcing yang setia menemanimu
Kaki telanjang yang tak beralas
Pakaian dengan seribu wangian
Basah di badan keringpun di badan
Yang kini menghantarkan indonesia
Kedalam istana kemerdekaan
Pemuda Untuk perubahan
Papuaku menangis
Bahkan Tercabik-cabik
Dengan hebatnya pengusaanya sang korupsi
Tak peduli rakyat menangis
Kesejahteraan jadi Angan-angan
Keadilan hanyalah Khayalan
Kemerdekaan telah terjajah
Yang tinggal hanya kebodohan
PAPUAku, PAPUA kita bersama
Jangan hanya tinggal diam kawan
Mari kita bersatu ambil peranan
Sebagai pemuda untuk perubahan
No comments:
Post a Comment