Wednesday, February 24, 2016

KOPI STANDAR INTERNASIONAL TERDAPAT DI DISTRIK BERBENTUK KWALI (OKBAB)




OKBAB ISTANA KOPI ARABICA
(Oleh Calvin Malo) 



Kopi arabica asal Okbab, kampung sabin atau dusun yakni Lopkop adalah tempat atau Markas Penanaman Bibitan kopi yang sangat luas di Distrik okbab dengan kehebatan menanam kopi termanis Dunia yang dipromosikan di Pabrik Coffiee di Weshinton DC,  kini diberikan pengahargaan kepada Papua pada khusunya dan Indonesia pada Umumnya; Kopi Arabica ini diberi nama dengan sebutan NE TON JEPKONE/ NEMA WERA .

a.     Penting Kopi bagi Rakyat Okbab?

Kopi merupakan Tanaman yang berbentuk Sayur Genyemo yang menghasilkan buah yang berkulit merah dan Hijau dari kejahuan terlihat berbentuk kebun Teh, dan itu adalah Kopi Arabica Okbab, Dalam Mengimplementasikan mengenai Kopi arabica ini bahwa sala satu Produsen Kopi arabica atau para petani sangat perhitan dengan Coffiee sebagai Minuman Berstandar Internasional yang  mampu bersaing dengan Kopi lain dari Seluruh belaan Dunia.

 kopi ini mulai dipromosikan di U.SA pada akhir tahun 2013 kini sangat berkembang di sekitar Distrik Okbab yang bisa memproduksikan Kopi ini dengan alat pemoroduksian yang siap di produksi dan sudah jual di beberapa distrik Yang ada di Kabupaten Pegunungan Bintang. Okbab adalah tempat dimana kopi arabica ini tumbuh di berbagai tempat di Distrik Okbab yaitu diantaranya; Waring, Lopkop, Tungum, Tupuplyom, Maksum/ Banem, borban, yapil, dan beberapa tempat yang ada di distrik Okbab.


b.    Proses penanaman Kopi Arabica Okbab?

Kopi Arabica sering ditanam di daerah yang memiliki tanah yang Stenga Lumpur dan stenga Kering dengan memilik tanah yang Berwarna Hitam, karena menurut petani Kopi sering ditanam di tempat-tempat seperti itu;  maka kesuburan tanah akan mempengaruhi suhu atau Pergerakan tanah dalam Memeunuhi kebutuhan tanaman Kopi dan akan menumbuhkan kopi yang sangat sempurna.

enanaman Kopi, biasanya menggunakan Plastic sak atau biasa disebut Koker didalam koker masukan tanah Kira-kira 4 kali tumpuhkan tangan dan mencabut bibit kopi yang baru Tumbuh atau Yang sudah menghasilkan Gaun dan hingga tinggal diisikan ke dalam Koker dan membutukan waktu yang sangat lama, kira-kira 1 atau 2 tahun untuk mengambil dari koker dan menanam diTanah sesuai dengan tempat yang tersedia yaitu, Tanah .




 




c.             Proses Penuaian Kopi?

Dalam Penuaian Kopi harus kenal Sistem penanaman dan penuaian Kopi, dalam melaksenakan kegiatan ini dalam Distrik Kampung biasa melakukan atau membagi kelompok kerja dalam perkebunan Kopi, dalam penuaian mereka sudah mempunyai kelompok sesuai dengan Lembaga Masyarakat Desa (LMD) dengan menggunakan lembaga ini maka semua kelompok akan mempunyai Partisipan yang sangat andal dan Kerja sama dalam mayarakat akan berjalan mulus jika dari setiap LMD sudah isi, maka akan adakan pemeriksaan oleh Desa/ Kepala Kampung, dan akan dikumulkan usai membuka Kulitnya, semuanya akan disimpan oleh Kepala Desa.





  
d.    Cara penggunaan/ Produksi  Kopi Arabika Okbab?

Kopi arabica ini, lama diproduksi di Okbab tempatnya di Sabin dan banyak pelanggan yang membeli di Kampung Sabin dan biasanya Masyarakat Okbab melakukan Transaksi Jual di kota Jayapura dengan Menggunakan Air Plane atau Pesawat Udara,  masyarakat Okbab Biasanya menjual di Kota jayapura dengan Harga yang sangat Murah yakni, RP. 30.000 / Kg dalam penghitungan Kasar , biasanya Mereka ( orang Okbab) biasa memakai Peswat Jenis Cesna yaitu; AMA, MAF, YAJASI sebagai Transportasi udara yang Peran aktif  di Distrik Okbab Coffiee ini sangat Enak rasanya namun digunakan sebagai Kopi Jenis Biasa-biasan saja padahal Kopi standar Internasional.




 
 








 " Jangan Tanya apa yang dapat dilakukan negaramu, tanyakanlah
apa yang dapat kamu lakukan bagi negaramu"
(Jhon F. kennedy)
   
ditulis oleh

Calvin malo Bum Ngebo


                                                                                                   

Monday, February 22, 2016

KOPI ARABIKA OKBAB, KAMPUNG SABIN LOPKOPBAN





MENCIPTAKAN SDM LIM-APOM DI GEDUNG PUTIH BUPER WAENA

Asrama pemdah kabupaten pegunungan bintang, yang di dirikan gagah itu tepat pada (10/11/2010), kini gedung yang sangat gagah itu kini tinggal pergi oleh Pemdah Pegunungan Bintang dan kapankah Pemerintah akan sadar hal ini”. Dalam perjalanan Mahasiswa aplim- apom Mereka hanya pencari Ilmu yang disinggahkan mereka ditempat itu (Asrama) kenangan 5 tahun yang lalu sangat menyedhikan penguni asrama ini mencari makan, Minum dan lainnya mereka musti berusaha sendiri, Makanan pokok mereka yang andalkan yaitu Nasi Kering, nasi kering membuat mereka bagaimana menjadi seorang yang sangat Dewasa akan segala hal kini mereka mulai bangkit, mandiri untuk menuju kemandirian yang kekal. Senior Asrama Krist B. Uropmabin, selama beberapa tahun terhakir ini pemerintah tidak perna memperhatikan mahasiswa sedangkan mereka (Pemdah) mengatakan bahwa perlu membangun SDM pegunungan Bintang namun bagaimana dengan Realita yang terjadi tidak perna memperhatikan mahasiswa sebagai Agen of Change yang kini akan bergerak di berbagai bidang guna menempati sesuai dengan Kerangka yang diambil oleh pemerintah dan diharapkan agar pemerintah memperhatikan keputusan mereka dan menjalankan tugas dan fungsi sebagai pengarah dan pergerakan Sumber daya manusia Aplim-Apom atau mendukung kebijakan Interior dan outdor wilaya kerja kabupaten pegunungan Bintang yang sangat baik mulai dari sekarang. Dalam pemilihan umum serentak yang dilakukan oleh beberapa Kabupaten di provinsi papua, Kini menghasilkan satu Orang Putra Daerah Aplim-apom Menjadi Bupati Yakni, Costan Oktemka. Dalam beberapa minggu berjalalan dalam tahun 2016 bulan ke- 2 bahwa; bupati terpilih Kabupaten Pegunungan Bintang mengatakan bahwa SDM adalah suatu langka menuju perubahan sesuai dengan visi sayan dalam menjalankan tugas Ungkapnya bahwa Pendidikan adalah Tipe pertama pembangunan pegunungan Bintang oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa pendidikan akan diperioritaskan dan setiap pengurus Ikatan Distrik, Ketua- ketua Asrama dan Badan Pengurus IMPPETANG, akan digaji sesuai dengan Pernyataanya pada (17/02/2016) usai pelantikan oleh Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe, S.ip,. MH di gedung serbaguna Jayapura,Papua. “TELEPE” \

"KENANGAN TERHINDA KITA ORANG GUNUNG NAIK KAPAL" MENUJU MANOKWARI KOTA INJIL


Nama saya Calvin, saya dengan Teman-teman Kita semua Berasal dari Gunung dan Pada Bulan Januari Tepat pada (20/1/2016), Kita berlayar dari Jayapura menuju Manokwari dan didalam perjalanan menuju Manokwari Sepersen dari Kita mabuk Ombak dari itu adalah Langka pertama kami diatas Kapal Yang berwarna Putih yang mempunyai 7 dek yang Menyumpangi 15.000 Penumpang. Sangat disayangkan ketika kita mulai berlayar dari Jayapura Ke serui di dalam Perjalan Temanku yang Bernama Jhony Kepalahnya Pusing dan Saya juga kena seperti Yang dialami oleh temanku tadi. Dalam perjalanan kami temanku yang Tinggal berbaring ditempat tidur saja, yakni Renticha Wandikbo Perempuan asal Wolo Mamberamo Tengah ini sangat ketakutan dan tinggal dan tidur adalah sala satu cara yang dia lakukan untuk mentenangkan diri dari Kemabukan Laut, kami ( Ruben asso, Anthon gombo, Timein Yoman, Norince Kogoya, Naomi L. wenda, Frendi Wonda,Musa pahabol Natalia silka,natalia Kobak, Calvin malo, Demi Hiktaop), nama-nama tercantum diatas adalah kami Orang Gunung yang sangat Akrab dalam perjalanan Menuju kesuksesan di Kota Injil Yakni Manokwari. Saya merasa bangga teman seperti kalian karena ketika kami berangkat kalian mengerti saya, karena semua pengorbananmu akan Ku kenang sepanjang hidupku. Dan saya mau mengatakan sesuatu kepada kalian bahwa dimana tempat kita tinggal yaitu Bakaro, manokwari Timur. Kami datang dari ekonomi yang sangat lemah dan Pegunungan Yang sangat tinggi kami yakin bahwa suatu kelak kita akan berhasil bagaikan burung Elang ketika menari diatas pohon Kasuari. “ Ketika aku membayangkan Kenangan terhinda di Manokwari, Air mata mengalir bagaikan Permata namun tidak salah kalau Air mata mengalir untuk seorang sahabat yang sangat disayangi yakni Kami Orang Gunung sedihnya kami jadikan Pesawat seperti Mobil dan teman-teman jangan Lupakan saya kah? Saya Mohon sebab air mata sangat menderas, semoga Orang Gunung menjadi Berkat bagi PAPUA. TELEPE TELEPE TELEPE TELEPE AYUMA AYUMA DITULIS OLEH : CALVIN MALO

OKBAB MUTU UPU

Okbab adalah sala satu Distrik di kabupaten pegunungan bintang, Papua. Okbab berasal Dari Dua kata yaitu ok dan bab tata cara ungkapan ini berasal dari bahasa Ngalum, namun yang sebenarnya ialah Ba dan Me artinya Bame (Kali Ba) namun dengan pengaruh yang masuk pada saat Okbab belum berbentuk Distrik, maka namanya sudah Terlanjur digunakan dengan situasi pada saat itu, Okbab masih menjadi bagian dari Okbi atau biasa disapa dengan OKBIBAB yaitu gabungan dari Okbi dan okbab disambungkan maka disebut Okbibab . Okbab dikelilingi oleh Gunung-gunung yang tinggi berbentuk Pyramid dan pepohonan yang seperti kebun teh dan okbab jika dilihat dari kejahuan terlihat seperti Kuwali dan inilah keunukan Distrik Okbab dari semua Distrik yang ada di Pegunungan Bintang. Okbab pada awalnya satu distrik dengan Distrik tuanya yakni, Okbi dan okbab mulai pisah pada tahun 2008 dengan ingin mendirikan Sebuah pemerintahaan tersendiri dengan demikian okbab menjadi distrik yang sah pada tahun 2008 dengan jumlah kampung 12 dengan populasi penduduk mencapai 7 ribu . Inilah bebrapa kampung yang ada di Distrik Okbab : Borban 1. Maksum 2. Penely 3. Borban 4. Atembabol 5. Yapil 6. Kirimu 7. Dumpasik 8. Sabin 9. Bipban 10. Tupuplyom 11. Pedam Maka okbab mempunyai rasa yang sama dengan Distrik lain di pegunungan Bintang, Papua dari masa ke masa okbab seperti itulah dan tidak berkembang namun, pada saat itu Sarjana mudah yang berfikir akan pembangunan adalah sosok pemimpin yang jiwa membangun yakni Dia adalah Titus wasini beliau adalah kepalah distrik pertama yang ingin menerobos dari kampung ke kampung; dan sebagaian dari penduduk dari Distrik Okbab menilanya dengan sisi buruk atau yu me jena atau miras akhirnya beliua dihentikan dari jabatanya. Okbab sebelum masuk pemerintah, Injil masuk sekitar tahun 1973 dari Kiwirok dengan misi UFM mereka adalah orang-orang yang sangat pengaruh dalam masyarakat kami yakni, yapil,Maksum dan borban dengan menerima Injil sebagai sala satu cara yang dilakukan oleh tua kami maka, kami diselamatkan dari Kegelapan ke Tempat yang terang. Mereka yang datang Ialah dari negara Kanada, mereka adalah Gary Powler, Stantus dan Mr. Call mereka ke borban dengan tidak mengenal bahasa Ketengban namun pada waktu Kuasa Tuhan telah nyata dalam kehidupan mereka akhirnya mempertemukan dengan Masyarakat yang ada disana yaitu, Okbab pegunungan Bintang. Pada saat kedatangan Misionaris, mereka yang pertama menerima Injil adalah Yuli uropka (kepala pos Distrik okbab dari Tahun 1973-sekarang), Pdt. Pius urwan (Almahrum 17 November 2015)Penginjil Suku Ketengban sekaligus Ketua Klasis Borme selama 20-an Tahun, beliau menginjili Wilaya Sofker, Ketengban atas yakni, Pamek, eipumek dan lainya hasil dari pada itu, sudah ada 3 Klasis dan 1 calon Klasis yaitu, Kirime. Dan mulai berkembang di seluruh daerah ketengban dan beliau adalah sala- satu orang yang terpengaruh di Ketengban. Pdt. Samuel Mimin melayani sebanyak 20 tahun dalam pelayanan di dalam gereja GIDI, dan sampai sekarang menjadi Gembala Daerah Klasis Okbab, Gereja Pertama di wilayah Okbab adalah “imanuel’ borban.
distrik Okbab mempunyai Dua denominasi Gereja yaitu, Gidi dan Khatolik kami mempunyai Persatuan yang erat dan besar dan kami tidak terpisahkan dari Agama dan dan budaya kami. Karena kami sangat bersatu dimanapun walaupun kita dapat dijadikan sebagai alat yang Pantas dimainkan, Persatuan Okbab mulai terbemtuk dari Sisi region dan religion Kami berkomitmen untuk bekerjasama dengan teman-teman diantara kita sendiri dan kami sangat perhiatin antara satu dengan lain bagi Kepercayaan yang sangat erat bagi pembangunan suatu Daerah mulai dari Diri sendiri orang lain dan kampung disekitar Okbab, beberapa kampung yang Beragama Khatolik ialah, Sabin, Bipban, Atembabol dan mereka yang beragama Kristen protesetan (GIDI) ialah, Borban, Maksum, Yapil, Tutuplyom, Markum, Kirimu, Pedam, Dumpasik, Omlyom. Namun kamu tak perna terkepas dari hal-hal yang lain dengan Situasi yang memecahkan dari masalah ke masalah .   Inilah Daftar Gereja dari GIDI di Okbab : 1. Imanuel Borban 2. Jerusalem Penely 3. Anugerah Yapil 4. Sion Omlyom 5. Exlesia Maksum 6. Salem Pedam 7. Haleluya Tupuplyom 8. Dan Lain sebagainya. Dan inilah daftar Gereja dari Khatolik ialah, 1. St. Petrus dan sebagainya Sesuai data yang dapat sebagian dibaca dan mohon maaf jika ada yang tidak sesuai dengan pendapat anda atau Kajian di lapangan tak sesuai namun ini, sebagai sumbangsi Ide. Sekolah Dasar Pertama di Okbab adalah SD YPPGI borban pada awalnya, tidak mempunyai Guru pada beberapa tahun sekitar tahun 1980-an guru yang mengajar pada saat itu adalah guru Kontrak oleh Yayasan Sil dan Mereka yang pertama Datang adalah Guru- guru kebanyakan dari Biak, serui dan Pantai Lainya, dan pada tahun 1970-an Yayasan Sil mengirim Beberapa Siswa ketika selesai SD langsung Dikirim oleh Yayasan adalah, Karel Malo, Wilem Urwan, Agus Malo, dan Beberapa orang Dikirim untuk menyelesaikan Pendidikan PGSD di jayapura (Hollandia). Pada Tahun 1980-an guru yang sudah di kontrak oleh Yayasan sudah balik ke jayapura dan Masyaratan disana membutuhkan guru sebagai Pahlawan mereka ditunggu- tunggu, akhirnya karel malo sebagai Putra daerah asal Okbab menyelesaikan Studynya dijayapura dan kembali ke Okbab/ Borban, seketika tiba disana pada tahun 1988 rumput sudah naik bagaikan hutan dan beliau adalah Guru pertama yang turun kedua sebelumnya adalah Wilem Urwan (Almarum), dan mulai dari situlah Okbab menjadi Sebuah daerah yang biasa disebut sebagai gudang guru. Dan dari situlah matahir mulai bersinar untuk menyinari bumi borban dan sekitarnya.
ikatan mahasisiwa pelajar distrik okbab mulai terbentuk, pada tahun 2012 dengan adanya dorongan dan kerjasama yang dilakukan oleh Pihak senior dan Junior yang mampu memechakan masalah, agar sebuah Distrik mempunyai sebuah Ikatan atan Komunitas yang Pantas dijalankan Oleh sebuah wadah, Pernyatan Sikap ini langsung dikeluarkan oleh Senior diantaranya adalah Etius Kasipka, S.Ip, Fransiskus Kasipdana, SE dan Langsung Dibentuk di toladan, sentani “ Dari tahun ke tahun Organisasi selalu meningkat dan Kualitas mahasiswa sangat memadai dan Diurutkan sebagai mahasiswa terbanyak kabupaten Pegunungan Bintang urutan pertama”. Tutur Krist bakweng Uropmabin, Ketua Imppetang periode 2011/2012. Dengan berkembangnya Informasi dan Komunikasi yang sangat Dominan IMPDO akhirnya ingin maju sama seperti distrik lain di kabupaten pegunungan bintang, dalam beberapa tahun belakangan ini, kader dari pada IMPDO sangat Peran aktif dalam sebuah wadah kabupaten Yakni, Imppetang. Dalam beberapa tahun sala-satu senior Okbab Etius Kasipka akhirnya membuat masalah dalam sebuah Konsep Realistis dengan Masyarakat di okbab pada akhir tahun 2014 dengan membuat Konsep yang membuat Para Guru menjadi marah dan akhirnya peradapkan Mahasiswa dan Guru-guru dan menyelesaikan masalah tersebut yang mulai tersebebar dari beberapa orang ke orang akhirnya selesaikan dengan benar. KETUA IMPDO DARI TAHUN 2012- 2015 ETIUS KASIPKA NASON MALO LOSANI MALO YANCE MALO IDENTITAS ORGANISASI LOGO :OLEH ETIUS KASIPKA NAMA : IMPDO (Oleh Gabungan Mahasiswa Okbab semua) CAP : ETIUS DAN DAVID PENCETUS : ETIUS KASIPKA, FRANS KASIPDANA, RONY UROPKA, SILUS LEPI,DLL. TENTANG PENULIS Nama : Jhon Calvin malo Nama Panggilan : Vhine, Cal, Calmal Tempat/tgl.lahiR : Okbab,14 Juli 1995 Alamat : Buper, Asrama Pegunungan Bintang Status : Belum Nikah Jenis kelamin : laki-laki Asal kampung : Borban, maksum Asal dusun : Bum, tungum, Waring Status pendidikan : Mahasiswa Hobby : Bahasa Inggris, Membaca, menulis Halaman : Kalvinmalo@rocketmail.com/ www.calvinmalo.com PENGALAMAN ORGANISAI 1. Ketua Panitia Natal Impdo tahun 2014 2. Kord. Kesekretariatan PAN-PEL PPMB 2014 3. Devisi Aksi dan Informasi Bem FE UNCEN 2015-2016 4. Head leader English Course Bersama Lusianus Urwan selama 3 bulan 5. Ketua Pan-Pel PPMB 2015 6. Wakil Ketua IMPPETANG periode 2016-2017 7. Panitia Natal Jemaat Imanuel Borban tahun 2016 Nama Orangtua : 1. Ayah : Karel malo 2. Ibu : Mina Mimin 5 Bersaudara yakni : 1. Rossa R. Malo : Stikes Semester 8 2. Calvin Malo Uncen semester 6 3. Marvin Malo Smk Kesehatan kelas 2 4. Lia M. Malo tidak Sekolah 5. Minto A. Malo (almah.)   Sekian dan Terimakasih “TELEPE”