Monday, October 10, 2016

TUNTUTAN MAHASISWA PELAJAR PEGUNUNGAN BINTANG



TUNTUTAN
MAHASISWA PELAJAR PEGUNUNGAN BINTANG
TERKAIT KEBIJAKAN
BUPATI KABUPATEN PEGUNUNGAN  BINTANG
PERIODE 2016-2021 

OLEH :           
 
IKATAN MAHASISWA PELAJAR PEGUNUNGAN BINTANG (IMPPETANG) SE-INDONESIA
 PERIODE  2016-2017



A.              LATAR BELAKANG
Dalam menjalankan sebuah roda pemerintahan perlu ada peningkatan kapasitas pelayanan pemerintah terhadap suatu daerah untuk menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat, semua konsepsi pembangunan harus berasaskan pada sistem pemerintahan yang ada. Seorang kepala daerah  dalam pengambilan keputusan maupun kebijakan harus memperhatikan situasi dan kondisi di daerah itu bukan mengikuti keinginanya sendiri. Dengan melihat dinamika yang terjadi di kabupaten pegunungan Bintang sejak Bupati terpilih dilantik hingga kini menjalan 11 bulan Bupati menerapkan gaya kepemimpinan Otoriter dan diktator sehingga pemerintahan di pegunungan bintang tidak berjalan secara optimal. Efek buruk dari kebijakan dan gaya kepemimpinan Otoriter yang di terapkan melahirkan konflik vertikal maupun horizontal. Maka mahasiswa mempertanyakan visi bupati Kabupaten Pegunungan Bintang dalam masa kampanye politiknya beliau menyampaikan visi perubahan.  sekarang Visi itu berubah menjadi bencana dan malapetaka dalam semua aspek kehidupan masyarakat Kabupaten Pegunungan Bintang.
Siapakah yang harus bertanggung jawab dalam semua persoalan yang di hadapi oleh masyarakat dengan model kebijakan (policy) yang belum tentu menjawab harapan masyarakat (daerah) tetapi pada kenyataannya membawa kehancuran. Bagaimana kami diam melihat, mendengar, menyimak dan merasakan, daerah ini dihancurkan oleh tingkah laku elit pemerintah yang mencederai masa depan daerah ini. Untuk itu kami turun jalan bukan untuk lawan namun kami peduli dengan rakyat tak bersuara yang telah diperbudak dan ditindas dengan kebijakan yang tidak terkendali di sebabkan karena bupati menerapkan sistem otoriter di dalam birokrasi.

B.TUJUAN
     Tujuan dari pada aksi demonstrasi ini adalah:
o  Mengapa pengambilan keputusan dan kebijakan  bupati tanpa  memperhatikan tatanan pemerintahan.
o  Mengapa sejak dilantik sampai sekarang pemerintahan  Pegunungan Bintang tidak berjalan secara efektif.
o  Mengapa anggaran APBD dikembalikan ke Kas Negara.
o  Mengapa Undang-Undang otonomi khusus (OTSUS) tidak diberlakukan di Kabupaten Pegunungan Bintang.


C.  dampak kebijakan pemerintah
   Dampak kebijakan yang terjadi adalah sebagai berikut:
1.    Visi Perubahan Berubah Menjadi Visi Kehancuran
2.    Gagal dalam implementasi program kerja 100 hari, sehingga 600 milyar dikembalikan ke kas negara. Jadi pertanyaanya adalah selama 100 hari Bupati Buat Apa. karena bicara pemerintahan berarti mengatur anggaran kalau tidak tahu mengatur anggaran berarti jangan bermimpi untuk menjadi bagian dari sistem itu.
3.    Bupati pegunungan bintang mengukir sejarah baru dengan melakukan  Pelantikan Kepala-Kepala SKPD pada Jam 9 malam di kediamanya.
4.    Dalam acara pelantikan Kepala-Kepala SKPD tidak ada anak asli Pegunungan Bintang yang dilantik menjadi (semua diparkirkan). Dimana otonomi khusus itu ?
5.    Proses seleksi Kepala-kepala SKPD tanpa melibatkan Badan Kepegawain Daerah (BKD) atau kepala bidang yang bertugas untuk menganalisis jabatan dan penempatan sesuai dengan pengalaman dan golongan. Tetapi di tempatkan mengikuti kepentingan bupati tanpa melihat aturan yang berlaku dinegara ini.
6.    Pemilihan dan Pelantikan Kepala-Kepala Desa tidak sesuai dengan Prosedur pemilihan kepala desa.
7.    Bupati lebih merutinkan aktifitas hiburan dibandingkan melakukan tugas dan fungsi (Tufoksi), sehingga kami menilai kinerja Bupati tidak mampu menjalankan roda pemerintahan.
8.    Bupati di Undang oleh mahasiswa untuk membuka Kegiatan Pengenalan Mahasiswa Baru IMPPETANG di Jayapura, tetapi tidak memenuhi undangan tersebut, namun pada saat pembubaran di Pantai Holtekamp beliau hadir, apa indikasinya?
9.    Bupati dan stacholder (pemangku kepentingan) banyak Melakukan aktifitas sindiran yang berlebihan di media sosial namun, tidak ada sesuatupun yang  dilakukan di daerah. Apakah tahun ini tahun perencanaan? menurut kami  tahun ini adalah tahun eksekusi apa menjadi konsepnya bapak untuk merubah pegunungan bintang bukan lagi bapak merencanakan.
10.         Bupati menjatukan martabat dan wibawa guru-guru pada saat melakukan aksi demo ke kantor Dinas Pendidikan Kabaupaten Pegunungan demi menuntut hak mereka, namun tanggapan Bupati seperti apa, dia menghina mereka dan mengatakan guru-guru telanjang, muka preman. layakah kita mengungkapkan kata-kata seperti ini kepada pahlawan yang mengabdi tanpa tanda jasa ini?
11.           DPRD belum pernah mengklarifikasikan setiap kebijakan yang dibuat oleh Bupati. Dimana tugas dan fungsi DPRD sebagai legislator, pengawas dan pengontrol kinerja pemerintah daerah. DPRD Tidak mampu membuat Perda terutama Keberpihakan dan Pemberdayaan masyarakat asli Pegunungan Bintang.
12.           Dana desa prospek sebenarnya 700 juta per-semester setiap kampung, 29 Kabupaten/kota di Papua. Namun Bupati kabupaten Pegunungan Bintang pangkas ke kantongnya sampai 360 juta  Per-semester setiap kampung mereka terima. Jadi perbandinganya adalah di wamena  jumlah kampung 500 tetapi mereka terima 700 juta perkampung. Sedangkan di pegunungan bintang 272 kampung tapi hanya 360 juta saja mereka terima mengapa. 640 juta dimana ?
13.           Bupati alihkan  biaya beasiswa ke dana desa tidak ada      hubunganya sama sekali.  
14.           Bupati tidak membagi tugas dan tanggung jawab 60/40      dengan wakilnya.
15.           DPRD Menyurati 3 kali kepada Bupati, namun tidak ada      tanggapan hingga saat ini.
16.           Bupati memotong hak-hak aparat desa dan Pegawai  Negeri Sipil (Pns).


D.              tuntutan mahasiswa
Adapun tuntutan kami adalah sebagai berikut:
1.    Kami menuntut kepada Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) segera, turun ke Kabupaten Pegunungan Bintang meninjau kembali pengambilan keputusan dan kebijakan bupati tanpa  memperhatikan tatanan pemerintahan
2.    Kami menuntut kepada Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) segera, menyurati Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pegunungan Bintang, untuk menancap giginya sebagai legislator, pengawas dan pengontrol kinerja pemerintah.
3.    Kami menuntut kepada Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) segera, turun meninjau kembali dan mempertanyakan program 100 hari kerja Bupati. Apa yang sudah dibangun dan apa yang belum  dibangun?
4.    Kami menuntut kepada Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) segera, turun ke Kabupaten Pegunungan Bintang untuk meninjau gaya kepemimpinan  otoriter dan  sepihak yang diterapkan oleh bupati kabupaten Pegunungan Bintang dalam menjalan roda pemerintahan.
5.    Kami menuntut kepada Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) segera, turun ke Kabupaten Pegunungan Bintang meninjau penerapan Undang Undang Otonomi Khusus (OTSUS) dan kebijakan Bupati dalam memberdayakan potensi anak asli Pegunungan Bintang.
6.    Kami mempertanyakan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), atas regulasi hukum yang mengatur tentang penghapusan dan penggabungan  Dinas Badan seperti yang dilakukan oleh Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang.
7.    Kami mempertanyakan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) atas kebijakan Bupati terhadap pemojokan guru – guru  putra daerah dengan memprioritaskan guru - guru kontrak/luar di era otonomi khusus. Dimanakah tempat untuk  guru – guru putra daerah berkarya dalam mengisi pembangunan kabupaten pegunungan Bintang ?

Demikian tuntutan kami Mahasiswa Pelajar Pegunungan Bintang Se-Indonesia (IMPPETANG) Di Jayapura.


II. PHOTO-PHOTO AKSI DEMONSTRASI 10 OKTOBER 2016




 


                                                                                                         oleh : Calvin Malo






Thursday, September 29, 2016

Contoh TOR (TERM OF REFERENCE)




TERM OF REFERENCE ( TOR )

Nama Program                : Pengembangan Organisasi
Kegiatan                          : Seminar Pendidikan (education seminary)
Tahun/periode                 : 2016
Peg. Bint                           : Papua



I.          LATAR BELAKANG

         Geografis Daerah Papua di dalamnya termasuk Wilayah Laut yang cukup luas dan potensial untuk menjadi Obyek Wisata Bahari cukup memberi pesona menarik sebagai sasaran kunjungan wisatawan Nusantara dan wisatawan Mancanegara. Visi Pembangunan Kepariwisataan di Provinsi Papua Mewujudkan Papua Berdaya Saing, Mandir dan Sejahterah. Untuk  merealisasikan visi tersebut adalah dengan membangun SDM Papua baik melalui Aparat Pemerintah, Masyarakat dan Dunia Usaha Pariwisata sebagai pelaku Pembangunan Kepariwisataan yang saling ketergantungan satu sama lainnya.
          Maka itu melalui Pemerintah Provinsi Papua Dinas Pariwisata adan Ekonomi Kreatif akan menyelenggarakan Pelatihan Selam Tingkat Lanjutan di Pulau Rani Kabupaten Supiori  guna memberikan pengetahuan bagi para Pramuwisata Selam khususnya  dan para Pengelola Pariwisata pada umumnya.
         Dengan diselenggarakannya Pelatihan Selam ini agar Pramuwisata Selam dapat memanfaatkan secara maksimal khususnya Wisata Bahari karena Pulau Rani  memiliki taman bawah laut yang indah seperti Terumbu Karang, Rumput Laut, Ikan Hias yang beraneka ragam dan hasil Laut yang unik.

II.     DASAR HUKUM.
1.      Undang – undang RI Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
2.      Undang – undang RI Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua
3.      Renstra Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Tahun 2013 – 2018
4.      Forum SKPD 2014 di Kabupaten Biak Numfor.

        
III.    IDENTIFIKASI MASALAH

A.      Permasalahan

1.  Rendahnya kualitas SDM akan pengetahuan Wisata Bahari.
2.  Minimnya tenaga – tenaga selam yang handal dan profesional dalam pelayanan Wisata Bahari. 
1.    Kurang pembinaan oleh Pemerintah kepada masyarakat pengelola ODTW selaku pengelola ODTW.
B.     Langkah – langkah Pemecahan Masalah

1.  Perlu perhatian dari pemerintah kepada masyarakat pengelola Wisata Bahari agar tercipta tenaga – tenaga Diving yang terampil dalam melayani wisatawan.
2.  Menyiapkan tenaga Sumber Daya Manusia Diving.
3.  Pelatihan Diving perlu dilaksanakan secara kontinu di ODTW yang memiliki Wisata Bahari sehingga meningkat.


IV.    TUJUAN DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
           
C.     TUJUAN
        
         Tujuan dari kegiatan Pelatihan Selam  adalah :
         1.      Tersedia tenaga guide khususnya dalam bidang Diving Alam bawah laut yang siap pakai dalam melayani Wisatawan Nusantara maupun Mancanegara pada daerah tujuan wisata.
2.      Tersedianya Objek dan Daya Tarik Wisata Bahari yang menarik dan specifik yang terkelola dengan baik sehingga menarik Wisatawan Mancanegara maupun Nusantara untuk menikmati Wisata Alam bawah laut.
        
D.          PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN
        
         Kepala Bidang Destinasi Pariwisata sebagai penanggungjawab kegiatan yang membawahi Seksi Usaha Pariwisata untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan Pelatihan Selam Tingkat di Pulau Rani Kabupaten Supiori

V.           LINGKUP  KEGIATAN
        
         Lingkup kegiatan Pelatihan Selam  ini adalah sebagai berikut :
1. Pemutaran VCD SSI Rescue Scuba Diver
2. Diver
    Teori :
         Teori Chapter I  :  Rescue Scuba Diving
         3.      VCD Advance Open Water Diver
                  Teori Chapter II  :  Sars and Rescue
                  Teori Chapter III :  Underwater Navigation
         4.      VCD Advance Open Water Diver
                  Teori Chapter IV :  Night Diver
                  Teori Cgapter V  :  Deep Diving 
         5.      Advance Rescue Scuba Diver
        

V.     HASIL YANG DIHARAPKAN

         A      TARGET KUANTITATIF YANG AKAN DICAPAI
                 
1.         Masyarakat pengelola yang mendiami Kawasan Wisata Bahari paham mengenai Pariwisata secara umum.
2.         Masyarakat paham mengenai AMDAL Wisata Bahari.
3.         Masyarakat pengelola dan mengelolah ODTW dengan baik.

a.             TARGET FUNGSIONAL

1.         Tersedianya 10 orang  tenaga  Pemandu Wisata Selam  yang profesional yang melayani para Wisatawan Nusantara maupun Mancanegara yang mau berkunjung dan menikmati pesona alam bawah laut.
2.         Terwujudnya kualitas mutu SDM.
        
C.     PENGARUH / DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT LUAS

         Para pengunjung maupun wisatawan dapat merasakan Pelayanan Wisata yang baik.


VI.  JADWAL DAN BIAYA KEGIATAN

1.      Jadwal
         Jadwal pelaksanaan kegiatan pelatihan Selam Tingkat Master diperkirakan bulan Februari  2016.
2.      Biaya kegiatan Pelatihan Selam Lanjutan diusulkan untuk tahun 2016 sebesar Rp. 200.000.000,- ( Dua Ratus Juta Rupiah ). 


VII.   PELAKSANAAN KEGIATAN

Belanja Langsung
Rp.
 200.000.000,-
1.
Belanja Pegawai
Rp.
    57.000.000,-

a.
Honorarium PNS
Rp.
      9.000.000,-


Pembayaran Honorarium Panitia pelaksanaan




Kegiatan Pelatihan Selam Tingkat Lanjutan Rescue



b.
Honorarium Non PNS
Rp.
   48. 000.000,-


Pembayaran Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber




Honor  Instruktur Selam :




-
Honor Instruktur
Rp.
    20.000.000,-


-
Honorarium Asisten Instruktur Selam :
Rp.
    18.000.000,-

c.
Penggantian uang trasnport Peserta Pelatihan / Sosialisasi




Pembayaran Uang saku peserta Selam TK. Lanjutan Uang saku peserta
Rp.
    10.000.000,-
2.
Belanja barang dan Jasa
Rp.
   83.310.000,-

a.
Belanja bahan habis pakai kantor




-
Pembelian ATK dalam rangka pelatihan
Rp.
     1.000.000,-

b.
Belanja bahan material
Rp.
   29.070.000,-


-
Belanja bahan dekorasi/spanduk/dokumentasi




-
Pembelian spanduk
Rp.
     1.200.000,-


-
Pembayaran biaya cuci cetak foto & pembelian album         
Rp.
     1.000.000,-

c.
Belanja bahan lainnya
Rp.
   26.870.000,-


-
Pembelian BBM ( bensin campur )
Rp.
     9.000.000,-


-
Pembelian Catrigem Compresor
Rp.
     2.000.000,-


-
Pembelian Operasional Compresor
Rp.
     3.000.000,-


-
Pembayaran Asuransi bagi Instruktur dan Peserta Selam
Rp.
     9.800.000,-


-
Pembelian Oli Compresor
Rp.
          70.000,-


-
Pembelian Filter
Rp.
      3.000.000,-

d.
Belanja Jasa Kantor




Belanja Kawat / Faksimile Internet
Rp.
         300.000,-


Pembayaran pengiriman Fax



e.
Belanja Cetak dan Penggandaan
Rp.
    40.000.000,-


Belanja Cetak




-
Belanja Cetak Undangan Pembukaan dan Penutupan Pelatihan
Rp.
      2.000.000,-


-
Biaya Cetak Sertifikat dan Lisensi bagi Peserta Selam         
Rp.
    35.000.000,-


-
Belanja Penggandaan / foto copy Materi – materi Pelatihan Selam TK. Lanjutan Master dan Pembuatan Laporan
Rp.
      3.000.000,-

f.
Belanja Sewa Rumah ( gedung / gudang ) parkir 
Rp.
    21.750.000,-


-
Pembayaran sewa gedung dalam rangka Pelatihan Selam TK. Lanjutan
Rp.
    20.000.000,-


-
Pembayaran sewa akomodasi selama kegiatan
Rp.
      1.750.000,-


-
Biaya sewa ruang Sekretariat Panitia



g.
Belanja Sewa Sarana Mobilitas
Rp.
   14. 000.000,-


-
Pembayaran sewa sarana mobilitas darat dalam Rangka kegiatan, biaya sewa mobil angkut Peralatan Selam.
Rp.
     7. 000.000,-


-
Pembayaran sewa sarana mobilitas air.




-
Biaya sewa speed boat selama kegiatan angkut Alat – alat selam.
Rp.
      7.000.000,-

h.
Belanja Makan Dan Minuman       
Rp.
   29. 720.000,-


-
Biaya makan dan minum Rapat Panitia Selam Tingkat Lanjutan Belanja makan dan minuman
Rp.
         720.000,-


-
Biaya konsumsi makan, minum selama kegiatan




-
Biaya pembukaan dan penutupan
Rp.
      2.000.000,-


-
Biaya makan dan minum selama kegiatan
Rp.
    20.000.000,-


-
Biaya snack selama kegiatan
Rp.
      7.000.000,-

i.
Belanja  Perjalanan Dinas
Rp
    61.600.000,-


Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah
Rp.
    40.000.000,-


-
Perjalanan Panitia Selam TK. Lanjutan ke Pulau Rani Kabupaten Supiori dalam Pelaksanaan Kegiatan





-
Perjalanan Dinas Luar Daerah (PP) Dalam rangka Konsultasi Tenaga Pengajar dan Materi
Rp.
  10.800.000,-


-
Perjalanan Dinas Instruktur Manado – Jayapura (PP)
Rp.
  10.800.000,-
3.
Belanja modal...................................................................     Nihil

VIII. LEMBARAN KERJA

         Lembar kerja dari kegiatan pelatihan Selam TK.Lanjutan  di Pulau Rani Kabupaten Supiori Provinsi Papua ini terdapat dalam Term Of Reference (TOR).

IX.    PENUTUP

         Demikian penyusunan Term Of Reference (TOR) kegiatan pelatihan Selam Tingkat Lanjutan  di Pulau Rani Kabupaten Supiori  ini disusun dengan harapan dapat dijadikan pedoman dan tolok ukur dalam penentuan kegiatan mendatang.

                                                                                           Jayapura,   Februari 2016


Mengetahui
Kepala


DAVID PAGAWAK, S.Sos.
Pembina Utama Muda
NIP. 19600721 198002 1 001
Kabid Destinasi Pariwista


ERICK OHEE, SE.Par. MM.
Penata Tk. I
NIP. 19651221 198603 1 008

 






























RKA PELATIHAN SELAM TINGKAT PEMULA
DI KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2011

No
KODE REK
URAIAN KEGIATAN
VOLUME
HARGA SATUAN
JUMLAH
KET
1
2
3
4
5
6
7
1.
5
Belanja
-
-
Rp.316.905.000,-

2.
5.2
Belanja Langsung
-
-
Rp.316.905.000,-

3.
5.2.1
Belanja Pegawai
-
-
Rp.  74.040.000,-

4.
5.2.1.01
Honorarium PNS
-
-
Rp. 10.200.000,-

5.
5.2.1.01.01
Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan
-

-

Rp. 10.200.000,-




Biaya pengganti uang transport panitia
-
-
Rp. 10.200.000,-




- Honor Panitia Pelaksana Kegiatan
10 org

600.000

Rp.  6.000.000,-




- Honor tenaga medis
2 org
600.000
Rp.  1.200.000,-



- Honor Tim Seleksi Peserta Diving
5 org
600.000
Rp.  3.000.000,-

6.
5.2.1.02
Honorarium Non PNS
-
-
Rp. 63.840.000,-


5.2.1.02.01
-                                                                             - Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber
-
-
Rp.47.040.000,-




Honorarium instruktur selam
1.920.00 Dolar/Jam/hr
9.500
Rp.18.240.000,-




-  Honorarium asisten instruktur selam


Rp.28.800.000,-



-  Honor asisten
240.00 org/jam/hr
120.000
Rp.28.800.000,-


5.2.1.02.03
Penggantian uang transport Peserta pelatihan/Sosialisasi


Rp.16.800.000,-



-  Penggantian uang transport Peserta Pelatihan selam tingkat pemula


Rp.16.800.000,-



-  Uang saku Peserta
16.00/org
1.050.000
Rp.  16.800.000,-

7.
5.2.2
Belanja Barang dan Jasa


Rp.242.865.000,-


5.2.2.01
Belanja Bahan Pakai Habis Kantor


Rp.    1.740.000,-


5.2.2.01.01
Belanja alat tulis kantor


Rp.    1.740.000,-



Belanja bahan pakai habis kantor


Rp.    1.740.000,-



-                                                                         - Kertas folio (F4)
6 rim
40.000
Rp.       240.000,-



-                                                                        - Biaya printer HP laser jet HP 15 A
1 pkt
1.500.000
Rp.    1.500.000,-

8.
5.2.2.02
-                                                                        Belanja Bahan / Material


Rp.  36.775.000,-


5.2.2.02.04
-                                                                        Belanja bahan obat - obatan


Rp.    1.500.000,-



-                                                                        Biaya bahan obat - obatan


Rp.    1.500.000,-



-                                                                        - Biaya bahan obat - obatan
1 pkt
1.500.000
Rp.    1.500.000,-






















No.
KODE REK
URAIAN KEGIATAN
VOLUME
HARGA SATUAN
JUMLAH
KET
1
2
3
4
5
6
7

5.2.2.02.06
-                                                                        Belanja bahan dekorasi/
-                                                                        spanduk/dokumentasi


Rp.  4.700.000,-



-                                                                        - Biaya spanduk
2 bh
600.000
Rp.  1.200.000,-



-                                                                             - Biaya dokumentasi,cuci cetak dan pembelian album
1 pkt
2.000.000
Rp.  2.000.000,-



-                                                                             - Biaya publikasi
1 pkt
1.500.000
Rp.   1.500.000,-


5.2.2.02.99
-                                                                             Belanja Bahan Lainnya


Rp. 30.575.000,-



-                                                                                 Biaya pembelian bahan lainnya kegiatan selam tingkat pemula


Rp. 30.575.000,-



-                                                                                 - Pembelian bensin
350 ltr
4.500
Rp.  1.575.000,-



-                                                                                  - Biaya pembelian cartrige
-                                                                                   kompresor
1 pkt
1.500.000
Rp.  1.500.000,-



-                                                                                  - Biaya operator kompresor
20 org/hr
150.000
Rp.  3.000.000,-



-                                                                                  - Biaya asuransi buat   instruktur dan peserta selam
20 org
700.000
Rp.14.000.000,-



-                                                                                  - Biaya pembelian oli kompresor
1 pkt
2.000.000
Rp.   2.000.000,-



-                                                                                  - Biaya pembelian filter
2 bh
2.000.000
Rp.   4.000.000,-



-                                                                                  - Biaya pemeriksaan kesehatan peserta
20 org
200.000
Rp.   4.000.000,-



-                                                                                  - Oli campur
10 btl
  50.000
Rp.     500.000,-

9.
5.2.2.06
-                                                                                  Belanja Cetak dan Penggandaan


Rp.   8.000.000,-


5.2.2.06.01
-                                                                                  Belanja Cetak


Rp.   3.000.000,-



-                                                                                  - Biaya cetak undangan untuk pembukaan dan penutupan
100 lbr
30.000
Rp.   3.000.000,-


5.2.2.06.02
-                                                                                  Belanja penggandaan/Fotocopy


Rp.   5.000.000,-



-                                                                                  - Biaya fotocopy materi – materi pelatihan selam TK.Pemula dan Pembuatan Laporan
1 pkt
5.000.000
Rp.   5.000.000,-

10
5.2.2.07
-                                                                                  Belanja sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir


Rp.  51.000.000,-


5.2.2.07.02
-                                                                                  Belanja sewa gedung/kantor/tempat


Rp.  51.000.000,-



-                                                                                  - Biaya sewa akomodasi selama kegiatan
160 org/hr
300.000
Rp. 48.000.000,-



-                                                                                  - Biaya sewa ruangan,sekretariat panitia
10 hr
300.000
Rp.  3.000.000,-

11
5.2.2.08.
-                                                                                      Belanja Sewa Sarana Mobilitas


Rp. 26.000.000,-


5.2.2.08.01
-                                                                                      Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat


Rp. 16.000.000,-



-                                                                                      Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat


Rp. 16.000.000,-



-                                                                                  - Biaya sewa kendaraan mobil (angkut alat - alat selam)
10 hr
600.000
Rp.   6.000.000,-



-                                                                                  - Biaya sewa bus PP antar jemput instruktur dan panitia ke Distrik Depapre
10 hr
800.000
Rp.   8.000.000,-



-                                                                                  - Sewa roda 4 untuk koordinasi ke Distrik Depapre
1 hr
1.000.000
Rp.  1.000.000,-



-                                                                                  - Sewa johnson
1 pkt/hr
1.000.000
Rp.  1.000.000,-












No.
KODE REK
URAIAN KEGIATAN
VOLUME
HARGA SATUAN
JUMLAH
KET
1
2
3
4
5
6
7
12
5.2.2.08.02
-                                                                                      Belanja Sewa Sarana Mobilitas Air


Rp. 10.000.000,-



-                                                                                      Belanja Sewa Mobilitas Air


Rp. 10.000.000,-



-                                                                                  - Biaya sewa speed boat selama kegiatan dan angkut alat – alat selam
20 hr/perahu
500.000
Rp. 10.000.000,-

13.
5.2.2.11
-                                                                                  Belanja Makanan dan Minuman


Rp. 22.000.000,-


5.2.2.11.02
-                                                                                      Belanja Makanan dan Minuman rapat


 Rp.  1.500.000,-



-                                                                                      Belanja konsumsi rapat Panitia Selam TK.Pemula


 Rp.  1.500.000,-



-                                                                                      - Konsumsi Rapat Kegiatan
30 kl/org
50.000
Rp.   1.500.000,-


5.2.2.11.04
-                                                                                     Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan


Rp. 20.500.000,-



-                                                                                     Biaya konsumsi makan dan minum selama Kegiatan Selam TK.Pemula


Rp. 20.500.000,-



-                                                                                           - Biaya snack Pembukaan dan Penutupan
160 org/kl
25.000
Rp.   4.000.000,-



-                                                                                           - Biaya makan dan minum selama kegiatan
300 org/hr
55.000
Rp. 16.500.000,-

14
5.2.2.15
-                                                                                           Belanja Perjalanan Dinas


Rp.  65.350.000,-


5.2.2.15.01
-                                                                                          Belanja Perjalanan Dinas dalam daerah


Rp.  32.350.000,-



-                                                                                          Biaya Perjalanan Dinas ke Distrik Depapre Kab.Jayapura


Rp.  32.350.000,-



-  Biaya koordinasi ke Distrik    Depapre Kab.Jayapura Kamp.Tablanusu






-       Lumpsum Gol.IV
3 org/hr
350.000
Rp.    1.050.000,-



-       Lumpsum Gol.III
6 org/hr
300.000
Rp.    1.800.000,-



-       Biaya transport lokal Gol.IV
20 org/hr
350.000
Rp.    7.000.000,-



-       Lumpsum Gol.III
50 org/hr
300.000
Rp. 15.000.000,-



-       Lumpsum Gol.II
30 org/hr
250.000
Rp.    7.500.000,-

15
5.2.2.15.02
-                                                                                          Belanja Perjalanan Dinas Luar daerah


Rp. 33.000.000,-



-                                                                                          Biaya Perjalanan Dinas Instruktur Selam


Rp.   8.600.000,-



-                                                                                          - Tiket Manado – Jayapura (PP)
1 org
6.600.000
Rp.   6.600.000,-



-                                                                                          - Transport lokal instruktur
1 org/keg
2.000.000
Rp.   2.000.000,-



-                                                                                          Biaya Perjalanan Dinas ke Manado dlm rangka konsultasi Instruktur dan Materi pelajaran


Rp. 24.400.000,-



-                                                                                          - Tiket Jayapura – Manado (PP)
2 OT
6.600.000
Rp. 13.200.000,-



-                                                                                          - Lumpsum Gol.IV
7 hr
  850.000
Rp.   5.950.000,-



-                                                                                          - Lumpsum Gol.III
7 hr
  750.000
Rp.   5.250.000,-


















No.
KODE REK
URAIAN KEGIATAN
VOLUME
HARGA SATUAN
JUMLAH
KET
1
2
3
4
5
6
7
16.
5.2.2.29
Belanja Jasa Lainnya


Rp.  32.000.000,-



-      Biaya lisensi Selam TK.Pemula
-      Biaya Lisensi International dan Sertifikat Selam TK.Pemula


16 org


2.000.000
Rp.  32.000.000,-

Rp.  32.000.000,-



                                                                                                      Jayapura,   Februari 2016

  

Kepala


DAVID PAGAWAK, S.Sos.
Pembina Utama Muda
NIP. 19600721 198002 1 001
Kabid Destinasi Pariwista


ERICK OHEE, SE.Par. MM.
Penata Tk. I
NIP. 19651221 198603 1 008













































TERM OF REFERENCE ( TOR )

Nama
Kegiatan
Tahun Anggaran
Provinsi
:
:
:
:
Pengembangan Destinasi Pariwisata
Pelatian Pramuwisata Selam Master Diver di Manado
2016
Papua


I.                 LATAR BELAKANG

                  Geografis daerah Papua di dalamnya termasuk wilayah laut yang cukup luas dan potensial untuk menjadi obyek wisata bahari cukup memberi pesona menarik sebagai sasaran kunjungan wisatawan Nusantara dan wisatawan Mancanegara. Visi Pembangunan Kepariwisataan di Provinsi Papua kedepan menjadikan Papua sebagai karibianya Indonesia sebagai daerah tujuan wisata di kawasan pasifik. Upaya merealisasikan visi tersebut adalah dengan membangun SDM Papua baik melalui aparat pemerintah, masyarakat dan dunia usaha Pariwisata sebagai pelaku Pembangunan Kepariwisataan yang saling ketergantungan satu sama lainnya.
                 Maka melalui Pemerintah Provinsi Papua yakni Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  menyenggarakan Pelatihan Pramuwisata Selam Tingkat Instruktur di Kota Manado  guna memberikan pengetahuan bagi para Pramuwisata Selam khususnya  dan para Pengelola Pariwisata pada umumnya.
                 Dengan diselenggarakannya Pelatihan Selam ini agar Pramuwisata selam dapat memanfaatkan secara maksimal khususnya Wisata Bahari, melalui taman bawah laut yang indah seperti terumbu karang, rumput laut, ikan hias yang beraneka ragam dan hasil laut yang unik.

        
II.              IDENTIFIKASI MASALAH

a.       Permasalahan
I.  Rendahnya kualitas SDM akan pengetahuan Wisata Bahari.
II. Minimnya tenaga – tenaga selam yang handal dan profesional dalam pelayanan   Wisata Bahari. 
                          i.      Kurang pembinaan oleh Pemerintah kepada masyarakat pengelola ODTW selaku pengelola ODTW Bahari.
b.      Langkah – langkah Pemecahan Masalah
                          i.        Perlu perhatian dari pemerintah kepada masyarakat pengelola Wisata Bahari agar tercipta tenaga – tenaga Diving yang terampil dalam melayani wisatawan.
                        ii.      Menyiapkan tenaga Sumber Daya Manusia Diving.
                      iii.      Pelatihan Diving perlu dilaksanakan secara kontinu di ODTW yang memiliki Wisata Bahari sehingga meningkat.


III.    TUJUAN DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

a.       TUJUAN
        
               Tujuan dari kegiatan Pelatihan Selam  adalah :
1.  Tersedia tenaga guide khususnya dalam bidang Diving Alam bawah laut yang siap pakai dalam melayani Wisatawan Nusantara maupun Mancanegara pada daerah tujuan wisata.
2. Tersedianya Objek dan Daya Tarik Wisata Bahari yang menarik dan specifik yang terkelola dengan baik sehingga menarik Wisatawan Mancanegara maupun Nusantara untuk menikmati Wisata Alam bawah laut.
        

b.      PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN
        
         Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pariwisata sebagai penanggung jawab kegiatan yang membawahi Seksi Jasa Pariwisata untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan Pelatihan Pramuwisata Selam Tingkat Instruktur di Kota Manado.

IV.                         LINGKUP  KEGIATAN
        
                  Lingkup kegiatan Pelatihan Selam  ini adalah sebagai berikut :
1. Pemutaran VCD SSI Instruktur Scuba Diver
                  2. Diver
              Teori :
              Teori Chapter I  :  Instruktur Scuba Diving
                  3.   VCD Master Diver
                        Teori Chapter II  :  Sars and Instruktur
                        Teori Chapter III :  Underwater Navigation
                4.     VCD Advance Open Water Diver
                       Teori Chapter IV :  Night Diver
                       Teori Chapter V  :  Deep Diving 
                  5.   Instruktur  Rescue Scuba Diver
        

V.     HASIL YANG DIHARAPKAN

           A     TARGET KUANTITATIF YANG AKAN DICAPAI
                        1.   Masyarakat pengelola yang mendiami Kawasan Wisata Bahari paham mengenai Pariwisata secara umum.
2.   Masyarakat paham mengenai AMDAL Wisata Bahari.
3.   Masyarakat pengelola dan mengelola ODTW dengan baik.

B.   TARGET FUNGSIONAL
1.  Tersedianya 2 (dua) orang  tenaga  Pemandu Wisata Selam  yang profesional yang melayani para Wisatawan Nusantara maupun Mancanegara yang mau berkunjung dan menikmati pesona alam bawah laut.
2.  Terwujudnya kualitas mutu SDM.
        
C.    PENGARUH / DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT LUAS

               Para pengunjung maupun wisatawan dapat merasakan pelayanan wisata yang baik.

VI.    JADWAL DAN BIAYA KEGIATAN

1.      Jadwal

         Jadwal pelaksanaan kegiatan Pelatihan Pramuwisata Selam Tingkat Instruktur diperkirakan bulan  April  2016.

2.      Biaya kegiatan Pelatihan Selam Tingkat Lanjutan Rescue diusulkan untuk tahun 2016 sebesar  Rp. 392.905.000,- ( Tiga Ratus Sembilan Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Lima Ribu Rupiah ).





VII.  PELAKSANAAN KEGIATAN
        
Belanja Langsung

         Belanja langsung :                                                                                Rp. 392.905.000,-
        
I.                   Belanja Pegawai                                                                                    
a.       Honorarium PNS                                                                       Rp.     7.200.000,-
b.      Pembayaran Honorarium Panitia pelaksana                   Rp.     4.200.000,-
Pembayaran Honor Tim Seleksi                                     Rp.     3.000.000,-

b.   Honorarium Non PNS                                                               Rp.    54.000.000,-                 
Pembayaran honor Instruktur                                        Rp.    16.000.000,-
Honorarium Asisten Instruktur Selam                           Rp.    18.000.000,-     
c. Pembayaran Uang saku peserta Selam                              Rp.    20.000.000,-
 Uang saku peserta
                                   
II. Belanja barang dan Jasa                                                                  
      a.   Belanja bahan habis pakai kantor                                              
            - Pembelian ATK dalam rangka pelatihan                                 Rp.     1.000.000,-

            - Biaya cuci cetak foto dan pembelian album                Rp.      1.000.000,-
              Foto peserta

-                                        Pengadaan Buku petunjuk selam TK.Rescue                   Rp.    14.000.000,-                                   
      b.  Belanja bahan material                                                   
            - Biaya Spanduk dlm rangka Pelatihan                          Rp.      1.220.000,-

      c. Belanja bahan lainnya                 
            - Sewa Camera dan foto alam bawah laut selama         Rp.     2.500.000,
               kegiatan      
                                                                  
d. Belanja Jasa Kantor
      Belanja Kawat / Faksimile Internet       /Meterai,Kuitansi        Rp.     300.000,-
      Pembayaran pengiriman Fax,Kwitansi,meterai.                       

 e. Belanja Cetak dan Penggandaan                                               
      Belanja Cetak                                                                            
      -  Belanja Cetak Undangan Pembukaan                                    Rp.     3.000.000,-
          dan Penutupan Pelatihan
      -  Biaya Cetak Sertifikat dan Lisensi bagi Peserta                     Rp.   35.000.000,-
                         Selam
        
f.    Belanja Sewa Rumah ( gedung / gudang ) parkir                     
      - Pembayaran sewa akomodasi selama kegiatan                        Rp.   21.000.000,-
                          
g. Belanja Sewa Sarana Mobilitas                                                   
                     - Biaya sewa speed boat selama kegiatan dan angkut Rp.    8.000.000,-
Alat – alat selam.
- Biaya Sewa kendaraan dalam rangka Pelatihan          Rp.    6.000.000,-
                    
h. Belanja makan dan minuman                                                      
     -  Biaya makan dan minum, rapat panitia selam                         Rp.   1.000.000,-
         Tingkat lanjutan Rescue dan Seleksi Peserta
-                                           Biaya makan dan minum selama kegiatan                        Rp. 29.700.000,-

i.    Belanja  Perjalanan Dinas                                                         
      Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah
      -  Perjalanan Peserta Selam TK.Lanjutan Rescue          Rp.   60.000.000,-
          ke Kota Manado (PP)                                   
      -  Perjalanan Panitia Selam TK. Lanjutan Rescue          Rp.   46.200.000,-
          ke Kota Manado dalam Pelaksanaan Kegiatan
-     Perjalanan Dinas Asisten Instruktur Jayapura                       Rp.   13.200.000,-
-       Manado( PP )
-    Perjalanan Jayapura – Manado Pejabat                                   Rp.     6.600.000,-
Eselon II
-    Transport Lokal Panitia, Peserta & Asisten                Rp.    19.000.000,-
 Instruktur
     
VIII. LEMBARAN KERJA

         Lembar kerja dari kegiatan pelatihan Pramuwisata Selam Tingkat Instruktur  di Kota Manado Provinsi sulawesi Utara  ini terdapat dalam Term Of Reference (TOR).

IX.    PENUTUP

         Demikian penyusunan Term Of Reference (TOR) kegiatan pelatihan Pramuwisata Selam Tingkat Instruktur di Kota Manado  ini disusun dengan harapan dapat dijadikan pedoman dan tolok ukur dalam penentuan kegiatan mendatang.

                                                                                           Jayapura,     Agustus  2015



Mengetahui
K E P A L A,




DAVID PAGAWAK,S.Sos
Pembina Utama Muda
NIP. 19600721 198002 1 001



Kabid Destinasi Pariwisata




ERICK OHEE, SE.Par. MM
Penata Tk. I
NIP. 19651221 198603 1 008